128
6.4.2. frekuensi Radio fM
Pola  distribusi  penggunaan  frekuensi  FM  menunjukkan  pola  yang  sama dengan  distribusi  penggunaan  frekuensi  AM.  Daerah-daerah  dengan  intensitas
penggunaan frekuensi FM yang besar adalah daerah dengan wilayah yang cukup luas  dan  memiliki  wilayah  administratif  kabupatenkota  yang  banyak  yang
menjadi ciri pemisahan penduduk secara administratif. Daerah dengan intensitas penggunaan frekuensi FM yang tinggi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa  Timur  dan  Sumatera  Utara.Bahkan  untuk  wilayah  di  Jawa  yang  memiliki wilayah administratif yang banyak tersebut, penggunaan frekuensi FM mencapai
lebih dari 100.
Penggunaan frekuensi FM yang paling tinggi terdapat di Jawa tengah 186, diikuti  oleh  Jawa  Barat  175  dan  Jawa  Timur  132.Sementara  di  luar  Jawa
penggunaan  frekuensi  FM  yang  tinggi  terdapat  di  Sumatera  Utara  104. Penggunaan  frekuensi  FM  di  wilayah  Tengah-Timur  Indonesia  yang  cukup
tinggi  terdapat  di  Kalimantan  Timur  61  yang  bahkan  melebihi  penggunan frekuensi  FM  di  DKI  Jakarta.  Penggunaan  frekuensi  FM    di  Jakarta  hanya
sebesar 42 meskipun memiliki dinamika sosial-ekonomi tingi sebagai pusat bisnis, pemerintahan dan hiburan.
Rata-rata nilai index FPL untuk penggunaan Frekuensi FM di seluruh propinsi di Indonesia adalah sebesar 19,5 yang berarti terdapat 19,5 pengguna untuk
setiap  10.000  km2  luas  wilayah  propinsi.    Dengan  acuan  ini,  maka  propinsi yang  mempunyai  index  di  atas  rata-rata  adalah  hampir  semua  propinsi  di
Pulau  Jawa  dan  Bali.Indeks  FPL  paling  tinggi  terdapat  di  DKI  Jakarta  sebesar 63,3, diikuti oleh DI Yogyakarta sebesar 127dan Bali 68. Ketiga propinsi ini
memiliki karakteristik yang sama yaitu wilayah yang tidak terlalu luas namun jumlah  penduduk  banyak  dan  tingkat  kemajuan  pembangunan  yang  relatif
51 104
4541 26
50 18
49 1822
33 42
175 186
40 132
38 23
4444 33
61 24
30 1916
36 8 12 6
27 20
40 60
80 100
120 140
160 180
200
N A
D S
u m
u t
Sumbar R
ia u
Ja m
b i
S u
m se
l Bengkulu
La m
p u
n g
Kepri Babel
Banten D
K I J
a ka
rt a
Ja w
a B
a ra
t Ja
w a
T e
n g
a h
D I Y
o g
y a
ka rt
a Ja
w a
T im
u r
Bali N
T B
N T
T Kalsel
K a
lb a
r K
a lt
im Kalteng
S u
ls e
l Sultra
S u
lt e
n g
S u
lu t
Gorontalo Maluku
Maluku Utara
Papua B
a rat
P a
p u
a
gambar 6.11A. Jumlah Penggunaan
frekuensi fM di setiap Propinsi
129
tinggi. Sementara daerah lain di Jawa memiliki indeks FPL yang masih dibawah ketiga  propinsi  tersebut.  Propinsi-propinsi  lain  di  luar  Pulau  Jawa  dan  Bali
masih memiliki index FPL di bawah rata-rata kecuali di Sulawesi Utara. Indeks FPL frekuensi FM untuk  wilayah Maluku dan Papua bahkan sangat rendah.
Sedangkan  nilai  rata-rata  index  FPP  untuk  penggunaan  Frekuensi  FM  di seluruh  propinsi  di  Indonesia  adalah  sebesar  8,  yang  berarti  terdapat  8
pengguna  untuk  setiap  1.000.000  penduduk  propinsi.  Dengan  acuan  ini, maka  cukup  banyak  propinsi  yang  mempunyai  index  diatas  rata-rata.  Di
Sumatera juga hampir semua propinsi berada di atas rata-rata index, kecuali Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Lampung.Namun di Pulau Jawa,
hanya DI Yogyakarta yang berada di atas rata-rata index.  Adapun di Indonesia Tengah-Timur, cukup banyak juga propinsi yang berada di atas rata-rata index
FPP.  Hanya  beberapa  propinsi  yang  berada  di  bawah  rata-rata,  antara  lain  : NTB, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku,
Maluku  Utara  dan  Papua  Barat.Berdasarkan  nilai  index  FPP  ini  dapat  dilihat bahwa masih ada potensi untuk penggunaan frekuensi radio FM di propinsi-
propinsi dengan jumlah penduduk yang cukup besar di Pulau Jawa.
Untuk DKI Jakarta, Index FPL dalam graik di atas dikalikan dengan 10, untuk memperjelas skala bagi propinsi-propinsi lainnya.
NAD Sum
ut Sum
bar Riau
Jam bi
Sum sel
Ben gkul
u Lam
pun g
Kepr i
Bab el
Bant en
DKI Jaka
rta Jaw
a Bar
at Jaw
a Teng
ah DI
Yog yaka
rta Jaw
a Tim
ur Bali NTB NTT
Kals el
Kalb ar
Kalti m
Kalt eng
Suls el
Sult ra
Sult eng
Sulu t
Gor onta
lo Malu
ku Malu
ku Utar
a Pap
ua Bar
at Pap
ua Idx FPL 8. 14 10 4. 5. 5. 9. 14 21 13 34 63 49 56 12 27 65 12 9. 11 2. 3. 1. 4. 5. 2. 26 7. 2. 1. 0. 0.
Idx FPP 11 7. 9. 6. 8. 6. 9. 6. 9. 17 2. 4. 3. 5. 11 3. 9. 4. 9. 11 7. 16 10 3. 8. 5. 15 7. 7. 5. 0. 8. 0.0
2.0 4.0
6.0 8.0
10.0 12.0
14.0 16.0
18.0 20.0
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
120.0 140.0
Idx FPL Idx FPP
gambar 6.11b. Index Penggunaan
Per Luas Wilayah fPL dan Index Penggunaan
Per Jumlah Penduduk fPP untuk frekuensi fM
per Propinsi
Index  FPP  untuk  penggunaan  frekuensi  broadcast  radio  AM  dan  FM  menunjukkan intensitas yang masih di bawah rata-rata untuk sebagian besar propinsi di Pulau Jawa.  Hal
ini mencerminkan potensi audience yang masih cukup besar di wilayah Pulau Jawa
130
6.4.3. frekuensi TV