Dampak dan Modus Pungutan —40 D. Kesimpulan dan Rekomendasi —44 Kebutuhan Guru —50 B. Perhitungan Dan Proyeksi Kebutuhan Guru —51

 xx  PeRaN PeNdIdIKaN NoN FoRmal dalam PemeNuhaN WajIB BelajaR 12 TahuN — 71

A. Dasar Regulasi —72 B. Model Pendidikan Non Formal —75

C. Faktor Penyebab Pemenuhan Wajar 12 Tahun —81 D. Harapan pada Pendidikan Non Formal —83

E. Strategi Wajib Belajar 12 Tahun Hingga 2030 —90 F. Contoh Sekolah Non Formal Alternaif —92

G. Rekomendasi —94

PeNdIdIKaN INKluSIF uNTuK INdoNeSIa TaNPa dISKRImINaSI — 97

A. Pengantar —97 B. Pengerian Inklusif dan Pendidikan Inklusif —101

C. Ruang Lingkup Pendidikan Inklusif —102 D. Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan Inklusif —104

E. Konsekuensi pendidikan inklusif —111 F.

Penerapan pendidikan inklusif di lapangan —117 G. Penutupringkasan —119 RevITalISaSI KeBIjaKaN aNGGaRaN PeNdIdIKaN daSaR 12 TahuN — 123

A. Pengantar —123 B. Realitas Anggaran Pendidikan —125

C. Kerangka Kebijakan Pembiayaan Pendidikan —134 D. Langkah-Langkah Strategis —141

E. Rekomendasi: —144

daFTaR ISI — 147 TeNTaNG PeNulIS daN edIToR — 151 PENgANTAR menuju Wajib Belajar 12 Tahun K ualitas pendidikan sebuah bangsa akan menentukan ketahanan bangsa tersebut di masa depan dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman. Karena itu, para pendiri bangsa ini, melalui Undang-Undang Dasar 1945 telah memasikan bahwa arah ke depan bangsa ini pasca kemerdekaan adalah untuk mendidik manusia Indonesia agar cerdas, adil, cinta damai, dan mampu terlibat dalam percaturan dunia. Tantangan global, seperi pendidikan untuk semua, telah mewajibkan bangsa Indonesia sebagai bagian dari keluarga bangsa- bangsa untuk memasikan pendidikan yang terbuka dan dapat diakes oleh semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan pemerintah untuk melaksanakan tugas luhur ini dalam sebuah Undang-Undang yang mengelola sistem pendidikan nasional. Jaminan negara atas akses dan hak pendidikan terwujud dalam UU Sisdiknas 2003 yang menyatakan bahwa Pemerintah menjamin pendidikan dasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan dasar dimaknai sebagai wajib belajar 9 tahun, atau sampai anak bersekolah di SMP. Sampai saat ini, jaminan wajib belajar 12 tahun belum memiliki dasar hukum yang kuat. Mandat UU Sisdiknas hanya menjamin