Strategi Wajib Belajar 12 Tahun hingga 2030
91
Dalam Strategis
pemerintah 2015-2019
Pemerintah merencanakan membantu sejumlah PKBM untuk kelengkapan
sarana dan prasarana dengan jumlah yang minim yaitu dari 260 di tahun 2015, 307 di tahun 2016, 307 di tahun 2017, 307 di
tahun 2018 dan hanya 102 unit PKBM di tahun 2019. Kondisi ini tentu idak diharapakan oleh PKBM karena pemerintah
harus mendukung terwujudnya mimpi PKBM sejumlah 17.035 pada tahun 2030 agar cita-cita WAJAR 12 tahun terpenuhi.
Salah satu hal pening untuk mewujudkannya adalah dengan memunculkan simulus dana segar bagi seiap pendirian PKBM,
misalnya dengan memberikan kontribusi operasional pertahun sebesar 50 juta bagi seiap PKBM yang telah berjalan, dengan
demikian kebutuhan dana yang dibutuhakan hingga 2030 tanpa memperimbangkan inlasi sebagai berikut:
Tahun Jumlah PKBM
Dana Operasional Total Anggaran
2015 9,430
50,000,000 471,500,000,000
2016 9,937
50,000,000 496,850,000,000
2017 10,444
50,000,000 522,200,000,000
2018 10,951
50,000,000 547,550,000,000
2019 11,458
50,000,000 572,900,000,000
2020 11,965
50,000,000 598,250,000,000
2021 12,472
50,000,000 623,600,000,000
2022 12,979
50,000,000 648,950,000,000
2023 13,486
50,000,000 674,300,000,000
2024 13,993
50,000,000 699,650,000,000
2025 14,500
50,000,000 725,000,000,000
2026 15,007
50,000,000 750,350,000,000
2027 15,514
50,000,000 775,700,000,000
2028 16,021
50,000,000 801,050,000,000
2029 16,528
50,000,000 826,400,000,000
2030 17,035
50,000,000 851,750,000,000
10,114,500,000,000
92
Pemerintah perlu menyediakan dana sekitar 10 trilyun lebih untuk membantu 17035 PKBM. Kebutuhan anggaran di atas
tentu idak sebanding dengan manfaat atau efek yang diberikan atau bahkan terlalu kecil jika dilihat anggaran yang disiapkan
oleh pemerintah sebesar 7.9 triliun pada 2016 saja.
Kebutuhan anggaran untuk mencapai PKBM sebanyak 17.035 pening karena untuk memprogramkan pembebasan buta
huruf juga pemerintah telah menghabiskan dana yang idak sedikit yaitu :