harapan pada Pendidikan Non Formal
84
75.70 persen dan akan ditargetkan pada 2019 menjadi 85.71 persen. APM untuk SMA Sederajat termasuk Paket C juga ingin
diingkatkan dari 61.65 persen di tahun 2015 menjadi 67.50 persen pada 2019.
PKBM yang melaksanakan program paket C hingga 2015 telah mampu mendampingi jumlah peserta PKBM paket C sebanyak
25.200 dan harapannya akan ada 429.611 jumlah siswa di tahun 2019. Untuk itu, pemerintah perlu membuat program yang
menargetkan bahwa di seiap kecamatan ada minimal satu PKBM untuk melaksakan paket C. Keberadaan PKBM di tahun
2015 hanya 7.5 persen dari kabupatenkota yang ditargetkan menjadi 15.6 persen di tahun 2019.
Target jumlah kuanitaif PKBM hingga 2019 memang pening untuk menjamin akses agar siswa yang idak selesai SMA
sederajat dapat mengikui program paket C. Namun ini harus juga diimbangi dengan mutu pelayanannya, yaitu meningkatnya
jumlah PKBM yang akan diakreditasi dari 223 di tahun 2015 menjadi 1.445 di 2019
Dalam memenuhi kebutuhan peningkatan mutu tata kelola, pemerintah membuat sistem pendataan online bagi lembaga
PKBM dengan jalur atau prosedur sebagai beikut
85
Dengan melihat kondisi pemenuhan WAJAR 12 tahun di atas maka diperlukan pola strategi kontribusi pendidikan non formal
dalam hal ini PKBM sebagai berikut:
1. Pemerintah mendukung dan bantuan inansial bagi yang mendirikan PKBM misalnya dengan memberikan simulus
bantuan operasional 50 juta bagi masing-masing PKBM. Dengan rincian sebagai berikut
No Program Operasional PKBM
Unit Cost 1
Pengembangan Kurikulum PKBM 5,000,000
2 Perbaikan Sarana Prasarana
15,000,000 3
Kebutuhan Dan Tunjangan Guru 17,500,000
4 Akuntabilitas Keuangan
2,500,000 5
Akiitas Kesiswaan 5,000,000
6 Komite PKBM
2,500,000 7
Kerjasama Dengan Dunia Bisnis Industri 2,500,000
50,000,000
86
2. Jika pemerintah dalam kebijakan KIP Kartu Indonesia Pintar untuk level SMA sederajat menganggarkan Penerima
KIP total 1.692.559 di tahun 2015 sama hingga di tahun 2019 demikian pula BOS maka seharusnya Pemerintah
mendukung semua yang memiliki kesempatan dengan bantuan inansial termasuk paket C baik melalui BOS dan
KIP atau lainnya.
3. Program airmasi untuk PKBM yang berada di posisi daerah 3T dan yang menangani siswa berkebutuhan khusus.
4. Meningkatkan peran masyarakat untuk pendidikan orang tua tentang kewajiban mendampingai anak mereka
melanjutkan ke jenjang setara dengan SMA atau paket C dan tentu diiringi dengan memoivasi siswa agar masih bisa
sekolah walau sambil kerja atau akiitas lainnya untuk ikut paket C.
PKBM memiliki peran dalam pengentasan WAJAR12 tahun karena menurut UNESCO ada 3 peran pening di dalamnya:
1. Memberdayakan masyarakat agar mandiri. Arinya PKBM selain menjadikan anak usia sekolah dapat mengenyam
pendidikan hingga 12 tahun juga menjadikan mereka siap untuk mandiri dengan keterampilan yang dimilikinya
2. Meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memiliki kemampuan prakis dalam menjalani masa depan. Anak-
anak akan mampu terus mengembangkan dirinya. 3. Mengembangkan dan membangun masyarakat, karena
PKBM memang diniatkan untuk menbantu masyarakat terus meningkatkan kualitasnya.
Walaupun demikian agar PKBM mampu menjadi bagian yang langgeng sustainable dalam menuntaskan Wajib Belajar 12
87
Tahun, maka ada 3 iga fungsi pengembangan PKBM yang harus dimaksimalkan yaitu:
Arinya fokus pada pendidikan hingga selesai minimal 12 tahun Basic Educaion perlu dibekali dengan kemampuan tehnis
Skill Training yang menjadikan mereka mampu hidup mandiri yang senaniasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan
terbaru. Up-date New Info. Dalam perkembangannya jumlah PKBM mengalami peningkatan
dari 815 1999 sampai 3064 2005. Data PKBM setelah 2005 sampai saat ini dapat dijelaskan secara detail sebagai berikut:
Dari jumlah 9.430 PKBM di Indonesia, bentuk dan ragam PKBM sebagai pusat pengembangan masyarakat terus mengalami
pengembangan sekedar gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut:
88
Semantara jenis kegaitannya atau program PKBM antara lain:
89
Data keterampilan yang dikembangkan PKBM antara lain:
Ragam produk yang dihasilkan dari kegiatan PKBM digambarkan dalam graik sebagai berikut:
90