122 Tabel 12. Data Hasil Uji Coba Lapangan Utama
No Indikator
Jumlah Skor
Rata- rata
Kriteria
1 Kejelasan materi
46 4.6
Sangat Baik 2
Kemenarikan penyampaian materi 44
4.4 Sangat Baik
3 Kejelasan contoh yang diberikan
43 4.3
Sangat Baik 4
Kebermanfaatan materi 46
4.6 Sangat Baik
5 Penggunaan bahasa
47 4.7
Sangat Baik 6
Meningkatkan motivasi belajar 41
4.1 Baik
7 Kejelasan ukuran font atau huruf
44 4.4
Sangat Baik 8
Pemilihan jenis huruf 43
4.3 Sangat Baik
9 Jenis musik yang digunakan pada
halaman pembuka 46
4.6 Sangat Baik
10 Kejelasan suara
48 4.8
Sangat Baik 11
Memberikan kesempatan
untuk terlibat dan berinteraksi dengan
multimedia 43
4.3 Sangat Baik
12 Pemberian latihan soal
43 4.3
Sangat Baik 48
4.8 Sangat Baik
13 Pemberian penilaian
45 4.5
Sangat Baik 14
Kejelasan petunjuk
penggunaan program multimedia interaktif
46 4.6
Sangat Baik 15
Kemudahan menggunakan beberapa pilihan tombol
44 4.4
Baik 16
Kemudahan untuk memilih jawaban soal
42 4.2
Baik 17
Kemudahan program multimedia interaktif untuk dioperasikan
43 4.3
Sangat Baik 18
Kejelasan tampilan gambar 48
4.8 Sangat Baik
19 Kejelasan tampilan animasi
47 4.7
Sangat Baik Jumlah
897 89.7
-
Rata-rata
44.85
4,485 Sangat Baik
7. Operational Product Revision Revisi Produk Operasional
Berdasarkan data hasil uji coba lapangan utama, peneliti tidak menemukan hal yang perlu direvisi dari segi media. Uji coba tahap berikutnya adalah uji coba
lapangan operasional.
123
8. Operational Field Testing Uji Lapangan Operasional
Kegiatan uji coba lapangan operasional dilakukan pada tanggal 23 Mei 2017 yang melibatkan 25 orang siswa dari kelas III A. Pada saat uji coba, siswa diminta
untuk menggunakan multimedia interaktif secara mandiri. Kegiatan uji coba lapangan utama dilakukan dengan menggunakan perangkat laptop yang
disediakan oleh peneliti. Setiap siswa menggunakan satu perangkat laptop dan menggunakan headphone untuk mendengarkan audio. Namun karena keterbatasan
perangkat laptop yang disediakan peneliti, maka penggunaannya dilakukan secara bergantian.
Pelaksanaan uji coba lapangan operasional diikuti oleh seluruh siswa dengan baik hingga selesai. Penilaian untuk kelayakan media dilakukan dengan
meminta siswa mengisi angket uji kelayakan pengguna. Data yang dihasilkan pada uji coba lapangan operasional disajikan pada tabel 13 berikut ini.
124 Tabel 13. Data Hasil Uji Coba Lapangan Operasional
No Indikator
Jumlah Skor
Rata- rata
Kriteria
1 Kejelasan materi
114 4.56
Sangat Baik 2
Kemenarikan penyampaian materi 116
4.64 Sangat Baik
3 Kejelasan contoh yang diberikan
116 4.64
Sangat Baik 4
Kebermanfaatan materi 120
4.8 Sangat Baik
5 Penggunaan bahasa
113 4.52
Sangat Baik 6
Meningkatkan motivasi belajar 114
4.56 Sangat Baik
7 Kejelasan ukuran font atau huruf
117 4.68
Sangat Baik 8
Pemilihan jenis huruf 116
4.64 Sangat Baik
9 Jenis musik yang digunakan pada
halaman pembuka 119
4.76 Sangat Baik
10 Kejelasan suara
117 4.68
Sangat Baik 11
Memberikan kesempatan
untuk terlibat dan berinteraksi dengan
multimedia 110
4.4 Sangat Baik
12 Pemberian latihan soal
112 4.48
Sangat Baik 117
4.68 Sangat Baik
13 Pemberian penilaian
112 4.48
Sangat Baik 14
Kejelasan petunjuk
penggunaan program multimedia interaktif
116 4.64
Sangat Baik 15
Kemudahan menggunakan beberapa pilihan tombol
115 4.6
Sangat Baik 16
Kemudahan untuk memilih jawaban soal
110 4.4
Sangat Baik 17
Kemudahan program multimedia interaktif untuk dioperasikan
111 4.44
Sangat Baik 18
Kejelasan tampilan gambar 118
4.72 Sangat Baik
19 Kejelasan tampilan animasi
117 4.68
Sangat Baik Jumlah
2300 92
-
Rata-rata
115
4.6 Sangat Baik
9. Final Product Revision Revisi Produk Akhir
Berdasarkan hasil uji coba di lapangan, peneliti tidak melakukan perbaikan dari segi materi dan media. Pengemasan hasil akhir produk adalah dalam bentuk
Compact Disk CD dan tersedia dalam format application .exe.
125
B. Deskripsi Hasil Pengembangan Produk
Pengembangan multimedia interaktif materi unggah-ungguh bahasa Jawa ini melalui proses tahapan-tahapan seperti yang telah dijelaskan pada BAB III.
Tahap pertama adalah tahap penelitian dan pengumpulan informasi dilakukan melalui studi pendahuluan, analisis kebutuhan tentang produk yang akan
dikembangkan, dan analisis kebutuhan studi pustaka. Studi pendahuluan merupakan kegiatan menganalisa kebutuhan tentang pelaksanaan pembelajaran
bahasa Jawa di SD Negeri Karangrejek II. Tahap kedua adalah perencanaan tentang perumusan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, pembuatan
flowchart, storyboard, dan persiapan software yang digunakan, serta menentukan
desain atau langkah-langkah untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Tahap ketiga adalah melakukan pengembangaan produk awal, kegiatan
yang dilakukan peneliti adalah memproduksi multimedia interaktif materi unggah-ungguh
berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Setelah multimedia interaktif selesai diproduksi, kegiatan selanjutnya adalah memvalidasi multimedia
interaktif tersebut baik dari segi media maupun materi. Skor yang digunakan dalam validasi adalah skor dengan skala 5. Validasi materi dilakukan dengan ibu
Supartinah, M.Hum. Validasi tahap I mendapatkan skor rata-rata 2,65 dengan
kategori “
Cukup
”. Setelah dilakukan revisi sesuai dengan saran yang diperoleh
dari ahli materi kemudian dilanjutkan validasi tahap II yang mendapatkan skor rata-
rata 4,3 dengan kategori “Sangat Baik” dan dinyatakan “layak” dari segi
materi. Validasi media dilakukan dengan bapak Ariyawan Agung Nugroho, ST., M. Pd. Validasi tahap I mendapatkan skor rata-rata 3,75
dengan kategori “
Baik
”.