57 menyelesaikan  pekerjaan  rumah,  sehingga  anak  harus diberi  waktu  dan
kesempatan untuk bermain, dan didorong untuk bermain Hurlock, 2008: 159. Berdasarkan uraian karakteristik siswa tersebut, maka dalam penelitian ini
siswa  merupakan  individu  yang  unik dan  membutuhkan  bantuan  orang  dewasa dalam  menjalankan  tugas  perkembangannya,  agar  siswa  dapat  mencapai
perkembangan  yang  baik  dalam  belajar  di  sekolah  maupun  di  lingkungan masyarakat.  Siswa  kelas  III  SD  termasuk  ke  dalam  tahap  operasional  konkret,
yaitu sudah mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa yang konkret. Usia pada kelas III SD juga banyak digunakan sisa untuk bermain, agar
perkembangan  fisik  dan  psikologisnya  berkembang  dengan  baik. Dalam  hal  ini, multimedia  interaktif  dapat  menjadi  salah  satu  alternatif  untuk  mewujudkan
karakterisitik  siswa  kelas  III  SD,  karena  siswa  dapat  bermain  sambil  belajar menggunakan  perangkat  komputer  dan  multimedia  interaktif  ini  mengharuskan
siswa  untuk  terlibat  dalam  pembelajaran  lebih  aktif.  Tampilannya  yang  menarik juga mendorong siswa untuk mempelajari materi lebih lanjut.
G. Kajian Penelitian yang Relevan
1.
“
Pengembangan  Multimedia  Interaktif  Aksara  Jawa  untuk  Siswa  Kelas  IV
Sekolah  Dasar”  yang  dilakukan  oleh
Fasiha  Fatmawati pada  tahun  2013 menunjukkan angka validasi ahli materi 4,95 sangat baik, validasi ahli media
3,95 baik, dan hasil uji lapangan operasional 4,72 sangat baik. Jenis model pengembangan yang digunakan adalah 4D Define, Design, Development, dan
Disseminate. Penelitian ini menggunakan software Adobe Flash versi CS 5.5.
58 Multimedia  interaktif  yang  dihasilkan  dapat  meningkatkan  minat  belajar  dan
pemahaman  materi  siswa  mengenai  aksara  jawa. Pengembangan  media  yang dilakukan oleh Fasiha Fatmawati tersebut digunakan untuk materi aksara jawa
kelas  IV SD dan  menggunakan  model  pengembangan  4D, sedangkan pengembangan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  untuk materi unggah-
ungguh bahasa  Jawa kelas  III SD dan  menggunakan  model  pengembangan
dari Borg  Gall yang meliputi 10 tahapan. 2.
“Pengembangan  Multimedia  Interaktif  sebagai  Media  Pembelajaran  Ilmu
Pengetahuan  Sosial  Materi  Koperasi  bagi  Siswa  Kelas  IV  SD  Negeri  Tegal
Panggung  Yogyakarta”  yang  dilakukan  oleh  Nugraheni  Dinasari  Haryono
pada  tahun  2015 menunjukkan angka  validasi  ahli  materi  4,54 sangat  baik, validasi ahli media 4,08 baik, dan hasil uji lapangan operasional 4,12 baik.
Jenis model pengembangan yang digunakan adalah Borg  Gall. Penelitian ini menggunakan software Adobe  Flash versi CS  6. Pengembangan  media  yang
dilakukan  oleh Nugraheni  Dinasari  Haryono tersebut  digunakan  untuk pembelajaran  Ilmu  Pengetahuan  Sosial materi koperasi kelas  IV  SD,
sedangkan  pengembangan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  untuk pembelajaran bahasa Jawa materi unggah-ungguh bahasa Jawa kelas III SD.
H. Kerangka Pikir
Pembelajaran  bahasa  Jawa  merupakan mata  pelajaran  pada  muatan  lokal yang  wajib  diikuti  oleh  peserta  didik. Dalam  kegiatan  pembelajarannya,  yang
diharapkan adalah  siswa dapat  melakukan  kegiatan  belajar  secara  efektif  dan
59 menyenangkan  sehingga  akan mencapai  tujuan  dan mendapatkan  hasil  yang
optimal. Guru sebagai pendidik harus inovatif dalam menyusun dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran bahasa Jawa yang sesuai dengan usia perkembangan siswa,
materi, dan alat penunjang dalam pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah dasar mata pelajaran bahasa
Jawa  khususnya  materi unggah-ungguh belum  memperlihatkan  pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Selain itu, pembelajaran masih terbatas pada buku
pelajaran  yang  disediakan  oleh  pihak  sekolah  dan  belum  tersedianya  media pembelajaran  sebagai  penunjang  kegiatan  di  kelas. Hal  tersebut  menyebabkan
siswa  merasa  kurang  tertarik  untuk  belajar unggah-ungguh dalam pembelajaran bahasa Jawa.
Era  globalisasi saat  ini  mengakibatkan  perkembangan  teknologi  hingga pada bidang pendidikan. Hal itu menjadikan pandangan baru untuk meningkatkan
mutu pendidikan melalui adanya perkembangan teknologi. Salah satu cara untuk mengimplementasikan  teknologi  tersebut  dengan  menghadirkannya  media
pembelajaran  berbasis  teknologi komputer berupa multimedia  interaktif  berbasis software
Adobe  Flash  Profesional  CS3. Oleh karena itu,  Pengembangan Multimedia  Interaktif untuk  Kelas  III  SD  Negeri  Karangrejek  II  Kabupaten
Gunungkidul  dapat menjadi  sarana  untuk menarik  perhatian  dan  minat  siswa dalam kegiatan pembelajaran  serta  menciptakan  suasana  belajar  yang  aktif  dan
menyenangkan. Dengan  demikian, melalui  multimedia  interaktif  ini diharapkan siswa tertarik  untuk  belajar unggah-ungguh dalam  pembelajaran  bahasa  Jawa
sehingga materi pelajaran dapat diserap baik oleh siswa.
60 Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
Belum adanya media pembelajaran
bahasa Jawa yang inovatif
Siswa SDN Karangrejek II
kurang tertarik dalam
pembelajaran Karakteristik anak
usia sekolah dasar
Perlu media berbasis teknologi untuk membangun
ketertarikan siswa terhadap pembelajaran
Multimedia interaktif dikembangkan secara
menarik dan membantu pembelajaran
Melalui multimedia interaktif diharapkan siswa
tertarik untuk belajar unggah-ungguh
dalam pembelajaran bahasa Jawa
sehingga materi pelajaran dapat diserap baik oleh
siswa
61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif berbasis software Adobe  Flash  Profesional CS3
materi unggah-ungguh dalam  pembelajaran  bahasa  Jawa  pada  kelas  III  di  SD Negeri Karangrejek II Gunungkidul. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka
penelitian ini termasuk ke dalam desain Penelitian dan Pengembangan Research and Development
. Borg    Gall  Setyosari,  2012:  194  menyatakan  bahwa Penelitian  dan
Pengembangan  Research  and  Development adalah  suatu  proses  yang  dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Produk-produk yang
dihasilkan oleh Penelitian dan Pengembangan Research and Development dapat mencakup: materi pelatihan guru, materi ajar, seperangkat tujuan perilaku, materi
media,  dan  sistem-sistem  manajemen.  Dalam penelitian ini,  produk  yang dikembangkan  peneliti  adalah media  pembelajaran  berupa multimedia interaktif
materi unggah-ungguh bahasa Jawa pada kelas III sekolah dasar.