9 menghadirkan media berupa multimedia interaktif kepada siswa. Media
multimedia ini dibuat untuk menarik perhatian dan menyenangkan siswa. Jadi siswa akan lebih antusias dan termotivasi dalam proses pembelajarannya. Melalui
multimedia interaktif dapat dihadirkan informasi sampai ke hadapan siswa secara langsung dan terjadi interaksi sosial. Siswa seperti berada pada situasi yang
senyatanya sebagaimana program yang ditayangkan dalam animasi pada multimedia. Dalam multimedia interaktif ini, siswa ditayangkan mengenai ulasan
materi unggah-ungguh, penggunaan unggah-ungguh yang tepat, dan contoh- contoh cara berbicara dengan ungguh-ungguh yang benar.
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka peneliti merasa perlu untuk mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif
yang berisikan materi unggah-ungguh pada mata pelajaran bahasa Jawa kelas III SD dengan menggunakan aplikasi atau software Adobe Flash Professional versi
CS3. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis hendak melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan
Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran
Bahasa Jawa Kelas III SD Negeri Karangrejek II Gunungkidul”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut.
1. Kesalahan siswa dalam penggunaan unggah-ungguh yang benar. 2. Kurangnya pemahaman siswa pada materi unggah-ungguh.
3. Belum terlihat pembelajaran bahasa Jawa yang aktif dan menyenangkan.
10 4. Kurang tertariknya siswa pada materi unggah-ungguh karena hanya terbatas
pada satu bahan ajar yaitu buku paket bahasa Jawa. 5. Siswa hanya mendengarkan ceramah penyampaian materi pada bentuk satu
arah dari guru dan lebih banyak mendapatkan tugas secara tertulis. 6. Kurangnya pengalaman siswa dalam melakukan aktivitas berbicara bahasa
Jawa baik di sekolah maupun di rumah. 7. Belum ada media yang digunakan guru untuk menunjang pembelajaran dalam
mengajarkan keterampilan berbicara pada materi unggah-ungguh mengenai contoh atau pemodelan penggunaan unggah-ungguh yang benar, sehingga
siswa belum terbiasa mengamati pemodelan penggunaan unggguh-ungguh yang bisa ditirukannya.
8. Guru belum memaksimalkan kemampuan siswanya yang sudah dapat memanfaatkan adanya teknologi dengan menghadirkan media berbasis
komputer bagi siswa untuk pembelajaran bahasa Jawa. 9. Guru belum berusaha menghadirkan media pembelajaran berbasis teknologi
komputer dalam materi unggah-ungguh bahasa Jawa khususnya multimedia interaktif bagi siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan luasnya masalah yang teridentifikasi tersebut, maka peneliti membatasi masalah pada guru yang belum berusaha menghadirkan media
pembelajaran berbasis teknologi komputer dalam materi unggah-ungguh bahasa Jawa khususnya multimedia interaktif dan belum memaksimalkan kemampuan
siswanya yang sudah dapat memanfaatkan adanya teknologi.
11
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, rumusan
masalahnya adalah “Bagaimana menghasilkan
multimedia interaktif yang layak digunakan oleh siswa kelas III SD Negeri II Karangrejek dalam pembelajaran
unggah-ungguh bahasa Jawa?
”
E. Tujuan Pengembangan