66 Pengambilan subjek uji coba berdasarkan tingkatan kognitif tinggi,
sedang, dan rendah. Ketiga subjek uji coba dihadapkan pada multimedia interaktif yang telah dibuat dan diminta untuk mengoperasikannya. Kemudian siswa
diminta mengerjakan soal gladhen pada multimedia interaktif. Setelah itu dilanjutkan dengan pengisian angket respons siswa serta meminta tanggapan
kepada siswa terkait dengan multimedia interaktif yang telah dikembangkan.
5. Main Product Revision Revisi Produk Utama
Perbaikan terhadap produk dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan awal yaitu data dari angket. Angket yang telah diisi
kemudian diolah datanya. Revisi tahap pertama bertujuan untuk menghasilkan produk lebih baik dari sebelumnya.
6. Main Field Testing Uji Coba Lapangan Utama
Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba produk media yang direvisi kepada 10 siswa kelas III SD Negeri Karangrejek II. Tahap uji coba lapangan
utama menurut Borg Gall melibatkan cakupan lebih luas, yaitu 5 sampai 15 sekolah dengan jumlah subjek 30 sampai dengan 100 orang. Akan tetapi uji
lapangan utama yang dilakukan oleh peneliti dimodifikasi dengan menggunakan langkah pengembangan media berdasarkan pernyataan Sadiman tentang
banyaknya subjek penelitian. Sadiman, Rahardjo, Haryono, et al 2006: 184 menyatakan bahwa pada tahap evaluasi kelompok kecil dalam pengujicobaan
media, media perlu diujicobakan kepada 10-20 orang anak yang dapat mewakili populasi target.
67 Siswa yang dipilih sebaiknya mencerminkan karakteristik populasi, yaitu
dengan kognitif tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu juga merupakan anak laki- laki, perempuan, berasal dari berbagai usia dan latar belakang. Subjek uji coba
pada tahap ini berbeda dengan subjek sebelumnya. Dalam uji coba ini untuk mengetahui respons anak terhadap produk, maka masing-masing anak diberikan
angket.
7. Operational Product Revision Revisi Produk Operasional
Revisi tahap kedua dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan utama yaitu data dari angket dan wawancara. Revisi tahap
kedua bertujuan untuk menghasilkan produk lebih baik dari sebelumnya.
8. Operational Field Testing Uji Coba Lapangan Operasional
Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba produk lapangan operasional kepada 25 siswa kelas III SD Negeri Karangrejek II. Tahap uji lapangan
operasional menurut Borg Gall melibatkan 10 sampai 30 sekolah dengan jumlah subyek 40 sampai 200 orang. Uji lapangan operasional yang dilakukan
peneliti dimodifikasi dengan menggunakan langkah pengembangan media berdasarkan pernyataan Sadiman tentang banyaknya subjek penelitian. Sadiman,
Rahardjo, Haryono, et al 2006: 185 menyatakan bahwa pada tahap evaluasi kelompok kecil dalam pengujicobaan media, dibutuhkan sekitar 30 anak dengan
berbagai karakteristik kelas, tingkat kepandaian, jenis kelamin, latar belakang, kemampuan belajar, usia, dan lain-lain sesuai dengan karakteristik populasi
sasaran. Kegiatan ini juga disertai dengan pengisian angket siswa serta meminta
68 tanggapan kepada siswa terkait dengan multimedia interaktif yang telah
dikembangkan.
9. Final Product Revision Revisi Produk Akhir