Lukisan Girasta Adis Maulana
67
Dwi menyampaikan kalo jumlah astronot ada tiga ?”. Karisa menjawab pertanyaan peneliti “Ini yang menjadi astronot aku dan adikku Bu, aku punya adik
baru laki- laki. Kan anaknya Ibuku hanya dua, jadi astronotnya ya dua saja”. Sekali
lagi, peneliti dibuat takjup dengan jawaban Karisa bahwa lewat melukis, Karisa bisa menyampaikan, melukiskan atau bahkan menginformasikan tentang perasaan,
kejian atau hal menarik yang dialami Karisa. Selanjutnya, akan dibahas tentang objek lain yang ada dalam isi cerita yang terdapat pada lukisan Karisa antara lain
planet, bintang, roket, bulan dan bendera. Karisa juga menambahkan objek selain dalam cerita yaitu awan dan pelangi. Sama seperti Candra Afiansyah, Karisa
memilih untuk melukis planet di tengah-tengah kertas yang menjadikan planet tersebut point of interest. Letak planet yang dilukis Karisa pun seimbang atas,
bawah, kanan dan kiri. Dalam pewarnaan background, Karisa menyapukan kuas secara bebas
dan Karisa memilih warna-warna cerah seperti warna merah dan kuning yang mendominasi serta sedikit warna cokelat. Warna cokelat tersebut muncul dari
pencampuran warna hijau dengan warna merah. Sapuan kuas tersebut tidak mengakibatkan rusaknya objek-objek yang sebelumnya telah dilukis dan diwarnai
dengan pastel karena pada prinsipnya air tidak akan bercampur dengan minyak. Bila ditinjau dari teori Munandar 2009: 71, Karisa telah memenuhi beberapa
ciri-ciri kreativitas anak seperti memiliki rasa ingin tahu, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai daya imajinasi. Pada nilai akhirpun, Karisa mendapatkan
rata-rata nilai 3.08 dan mendapatkan tanda bintang empat dengan keterangan anak sudah Berkembang Sangat Baik BSB.
68