12
dan mengkomunikasikannya
kepada orang
lain, misalnya
dengan mempertunjukkan atau memamerkan hasil karya anak. Ini akan lebih menggugah
minat anak untuk berkreasi. Selain empat aspek dari kreativitas, Menurut Munandar 2009: 31 ada
empat alasan mengapa kreativitas perlu ditanamkan sejak dini, antara lain. 1
Saat berkreasi, orang dapat mengaktualisasi dirinya dan perwujudan aktualisasi diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi
dalam hidup manusia Maslow, 1967. 2
Kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu
masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan Guilford, 1967.
3 Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri
dan lingkungan, tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu. Biondi, 1972.
4 Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas
hidupnya. Dalam era pembangunan ini, kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif berupa
ide-ide baru, penemuan baru maupun teknologi baru.
Berdasarkan keempat alasan di atas, kreativitas sangat berpengaruh bagi kehidupan anak dalam berbagai hal terutama dalam masa perkembangannya,
dimana anak dapat melatih pola pikir dan pandangan terhadap sesuatu yang baru.
a. Ciri-ciri Kreativitas Anak
Ciri-ciri kreativitas anak dapat diketahui melalui pengamatan terhadap perilaku anak yang berbeda dengan anak pada umumnya. Perbedaan perilaku anak
tersebut biasanya membuat orangtua cemas dan bagi orangtua yang belum memahami tentang ciri-ciri anak kreatif biasanya menganggap sebagai anak nakal.
Bakat dalam bentuk kreativitas akan tumbuh dan berkembang jika didukung dengan fasilitas dan kesempatan yang memungkinkan. Orangtua dan
guru harus menyadari keberagaman bakat dan kreativitas anak.
13
Ciri-ciri kreativitas anak menurut Munandar 2009: 71 adalah 1 rasa ingin tahu yang luas dan mendalam, 2 sering mengajukan
pertanyaan yang baik, 3 memberikan gagasan atau usul terhadap suatu masalah, 4 bebas dalam menyatakan pendapat, 5 mempunyai rasa
keindahan yang dalam, 6 menonjol dalam salah satu bidang seni, 7 mampu melihat suatu masalah dari berbagai segisudut pandang, 8
mempunyai rasa humor yang luas 9 mempunyai daya imajinasi, 10 orisinil dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah.
Karakteristik kreativitas anak dalam penelitian ini adalah kreativitas yang menunjukkan kelancaran anak dalam memproduksi lukisan sesuai dengan
ketepatan cerita yang disampaikan guru dan boleh dikembangkan sesuai fantasi anak.
b. Penilaian Kreativitas
Menurut Munandar 2009: 192 penilaian kreativitas kognitif meliputi. 1
Berpikir lancar, yaitu menghasilkan banyak gagasan atau jawaban yang relevan.
2 Berpikiran luwes atau fleksibel, yaitu mempunyai arah pemikiran
yang berbeda-beda dan tidak monoton. 3
Berpikir orisinil, yaitu memberikan jawaban yang tidak lazim, jawaban yang berbeda dari yang lainnya.
4 Berpikir terperinci atau elaborasi, yaitu memperluas gagasan-gagasan.
5. Pembelajaran Melukis di TK
Untuk membahas pembelajaran melukis di TK, perlu diuraikan terlebih dahulu definisi pembelajaran.
a. Definisi Pembelajaran
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah suatu persiapan yang disiapkan oleh guru guna menarik dan