76
Tabel 9. Interpretasi Koefisien Reliabilitas Indeks Reliabilitas
Kriteria r
xx
0,20 Sangat Rendah
0,20 ≤ r
xx
0,40 Rendah
0,40 r
xx
0,70 Sedang
0,70 r
xx
0,90 Tinggi
0,90 r
xx
1,00 Sangat Tinggi
3. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau
desain yang diambil Arikunto, 2002: 236 Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif guna menjawab
rumusan masalah penelitian.
a. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah pertama. 1 Teknik analisis data kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan
ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membbuat kesimpulan yang dapat
diceritakan kepada orang lain Sugiyono, 2010: 333. Data penelitian yang diperoleh selama proses penelitian dicatat kemudian dijabarkan secara deskriptif
dan ditarik kesimpulan. 2
Teknik analisis data kuantitatif Analisis kuantitaif dilakukan dengan mengolah data berupa skor penilaian
angket ahli materi, ahli media, dan siswa menggunakan Mean. a Menghitung skor total rata-rata setiap komponen dengan menggunakan rumus.
77
X
i
=
∑
Keterangan: Xi = skor total rata-rata
∑x = jumlah skor n = jumlah penilai
b Menghitung rata-rata skor tiap komponen
c Membandingkan nilai rerata total skor masing-masing dengan kriteria
sebagai berikut. Tabel 10. Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Rumus Rerata skor
Klasifikasi X
X ̅
i
+ 1,8 x sb
i
4,2 Sangat layak
X ̅
i
+ 0,6 x sb
i
X ≤ X ̅
i
+ 1,8 x sb
i
3,4 – 4,2
Layak X
̅
i
- 0,6 x sb
i
X ≤ X ̅
i
+ 0,6 x sb
i
2,6 – 3,4
Cukup Layak X
̅
i
– 1,8 x sb
i
X ≤ X ̅
i
- 0,6 x sb
i
1,8 – 2,6
Kurang Layak X ≤ X ̅
i
- 1,8 x sb
i
≤ 1,8 Sangat kurang layak
Djemari Mardapi, 2008: 123
Keterangan: X
̅
i
rerata ideal =
⁄ skor maksimun ideal + skor minimun ideal sb
i
simpangan baku ideal = 6 ⁄ skor maksimum ideal – skor minimum ideal
X = skor empiris
78
Media komik yang dikembangkan oleh peneliti dikategorikan layak jika mendapat skor rata-rata minimal baik untuk masing-masing komponen penilaian.
Komponen penilaian yang dimaksud adalah angket uji kelayakan ahli media, ahli materi, dan pengguna.
b. Teknik analisis data unuk menjawab rumusan masalah kedua.
1 Teknik analisis data kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari pengolahan hasil data kuantitatif berupa penjelasan hasil penelitian Sugiyono, 2010: 335. Data
penelitian yang diperoleh selama proses penelitian dan dijabarkan secara deskriptif. 2 Teknik analisis data kuantitatif
Analisis kuantitaif dilakukan dengan mengolah data berupa skor penilaian uji beda rata-rata dan uji gain guna mengetahui efektivitas media komik dalam
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman menggunakan metode pretest dan postest.
a Menguji beda rata-rata Guna mengetahui efektivitas penggunaan produk media komik, penelitian
ini menggunakan model eksperimen before-after dengan membandingkan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan produk media komik.
Adapun pengujian untuk membuktikan signifikansi perbedaan before hasil pretest dan after hasil postest dengan menggunakan t-test berkolerasi sebagai
berikut.
79
= �
�
− � √ �
� + �
�
√� √� Sugiyono, 2015: 314
x
1
= rata-rata sampel 1 before x
2
= rata-rata sampel 2 after s
1
= simpangan baku sampel 1 before s
2
= simpangan baku sampel 2 after S
2 1
= varians sampel 1 before S
2 2
= varians sampel 2 after r
= korelasi antara dua data kelompok Ho
: tidak terdapat perbedaan rata-rata antara hasil pretest dan postest. Ha
: terdapat perbedaan rata-rata antara hasil pretest dan postest. b Menguji Peningkatan Rata-Rata
Peningkatan rata-rata hasil belajar keterampilan membaca pemahaman dapat dihitung menggunakan uji gain. Gain adalah selisih antara nilai postest dan
pretest, gain menunjukkan peningkatan hasil belajar keterampilan membaca pemahaman sesudah penggunaan media komik.
Rumus peningkatan rata-rata dapat dihitung menggunakan rumus gain diadaptasi dari jurnal Jamuri dkk, 2015 berikut.
80
���� =
�
−
� � ��
−
� �
S
postest
= rata-rata nilai postest S
pretes
= rata-rata nilai pretest S
maks
= skor maksimal Tabel 11. Interpretasi Indeks Gain
Indek Gain Kriteria
g ≥ 0,7
Tinggi 0,7 ≤ g ≤ 0,3
Sedang g ≤ 0,3
Rendah
81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Produk Awal
Pengembangan produk awal dilaksanakan melalui lima tahap pada model ADDIE. Mulai dari tahap Analysis, tahap design, tahap development, tahap implication
,dan tahap evaluation. Prosedur penelitian pengembangan media komik terdiri atas beberapa tahapan yang dijelaskan berikut ini.
1. Deskripsi Hasil Tahap Analisis Analysis
Pengambilan data dilakukan di SD Negeri Bener 1 berupa observasi di kelas dan wawancara dengan guru kelas IV dan diperoleh beberapa informasi. Informasi
tersebut mengenai proses pembelajaran di kelas yang belum dapat memanfaatkan media secara optimal dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada
mata pelajaran bahasa Indonesia. Media yang digunakan guru adalah teks bacaan. Proses pembelajaran tersebut berdampak pada keterampilan membaca pemahaman
siswa menjadi rendah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut peneliti dapat melakukan
analisis kurikulum, analisis kebutuhan dan analisis tujuan pembelajaran. Berikut ini adalah hasil dari tahap analisis: