143
c Penyampaian materi dalam media ini didukung dengan bahasa yang kominikatif, mengandung pendidikan karakter, dan gambar yang mendukung sehingga dapat
membantu siswa dalam memahami materi. d Suasana belajar saat menggunakan media komik menarik perhatian dan tidak
membosankan.
C. Kajian Produk Akhir
Media akhir dari penelitian ini berupa komik untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD. Komik disajikan dalam tampilan menarik
sehingga siswa tertarik untuk belajar memahami bacaan dengan mudah. Komik ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
1. Kelebihan Komik a. Media komik merupakan media pembelajaran yang berbentuk buku dengan
pemakaian yang mudah dan tampilan yang menarik, sehingga menambah gairah siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada aspek membaca materi membaca cerita anak yang dibuktikan dengan pretest dan postest yang meningkat.
b. Media komik merupakan media pembelajaran yang mudah digunakan layak di dalam maupun di luar kelas.
2. Kekurangan Komik a. Media komik merupakan media pembelajaran yang bersifat pelengkap dan tidak
dapat menggantikan peran unsur-unsur konvensional dalam belajar.
144
b. Materi yang disajikan dalam media komik terbatas pada materi teks bacaan panjang.
D. Keterbatasan Pengembangan
Keterbatasan media pembelajaran komik untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan
adalah: 1. Soal pretest belum divalidasi
2. Subjek tryout soal postest sama dengan subjek penelitian. 3. Jenis Font pada media komik kurang menyesuaikan EYD
4. Bentuk soal pretest dan postest berbeda.
145
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan tentang Produk
Hasil pengembangan media komik di SD Negeri Bener 1 Ngrampal Sragen didapatkan kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengembangan media komik pada penelitian ini telah memenuhi kriteria layak untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada mata
pelajaran bahasa Indonesia kelas IV karena dalam aspek tampilan media komik menggunakan desain komik yang menggunakan proporsi warna
beragam, tulisan yang jelas, ilustrasi gambar yang terpadu, dan nyaman untuk digunakan serta pada aspek materi komik menonjolkan segementasi
dunia anak-anak SD kelas tinggi, materi cerita yang sesuai dengan muatan pembelajaran, dan kalimat-kalimat yang berstruktur sederhana sehingga
mudah dipahami siswa. 2. Media komik efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan
membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia berdasarkan hasil uji rata beda sebesar 0,037 dan uji nilai gain sebesar 0,376.