28
pembelajaran. Misalnya untuk menjelaskan tentang atmosfer dan tatasurya dapat menggunakan media gambar atau media visual lainnya.
b. Memperlihatkan objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat di
lingkungan belajar siswa. Misalnya menjelaskan tentang binatang buas maka guru tidak bisa menghadirkan objek secara langsung ke hadapan
siswa, namun guru dapat menggantikannya dengan media pembelajaran, yaitu video atau gambar.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya untuk
menjelaskan tentang candi, gunung berapi, virus, dan benda yang mungkin terlalu besar atau terlalu kecil untuk diperlihatkan dan didatangkan ke
hadapan siswa secara langsung. d.
Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Misalnya untuk melihat mekarnya bunga yang tidak mungkin untuk diamati secara
langsung karena berjalan sangat lambat. Dalam kasus ini dapat diatasi dengan menggunakan fasilitas video yang dipercepat pemutarannya
Susilana dan Riana, 2008: 10.
3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media dalam pembelajaran dalam empat kelompok besar berdasarkan keterlibatan indera, yaitu:
a. Media Audio, adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran
dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Pesan yang diterima dari media audio berupa pesan verbal, yakni bahasa lisan atau
29
kata-kata dan pesan nonverbal seperti bunyi-bunyian, vokalisasi, gerutuan, gumam, musik, dll. Yang termasuk jenis media audio adalah program
radio dan program media rekam. b.
Media Visual, adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Termasuk dalam media ini adalah media cetak verbal, media cetak grafis,
dan media visual non cetak. c.
Media Audio-visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan dan pendengaran sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang disalurkan
dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terlihat dalam bentuk visual maupun terdengar dalam bentuk audio. Contoh media ini
diantaranya film, film dokumenter, drama, dll. d.
Multimedia, melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang
memberikan pengalaman secara langsung, bisa melalui komputer dan internet, bisa juga melalui pengalaman berbuat dan terlibat. Termasuk
dalam pengalaman berbuat adalah lingkungan nyata dan karyawisata, sedangkan termasuk dalam pengalaman terlibat adalah permainan dan
simulasi, bermain peran dan forum teater Munadi, 2013: 54.
30
4. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat penggunaan media pembelajaran dalam kelas adalah sebagai berikut.
a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku yang berarti pelajar yang
melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang
sama.
b. Pembelajaran bisa lebih menarik karena kejelasan dan keruntutan pesan,
image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan, menyebabkan siswa berpikir dan dapat
tertawa.
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar
dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,
umpan balik, dan penguatan.
d. Mempersingkat waktu pembelajaran.
e. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan jika integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik.
f. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan
terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan.
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pembelajaran dapat dikurangi
31
bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau
penasihat siswa Kemp Dayton dalam Arsyad, 2011: 21.
Media pembelajaran memiliki banyak manfaat. Namun faktanya, di sekolah masih terdapat proses pembelajaran yang dilakukan tanpa menggunakan media. Hal
tersebut memberikan pemikiran baru bagi peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif sehingga dapat digunakan oleh siswa dan guru untuk
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas IV.
E. Kajian Mengenai Komik