Deskrispsi Hasil Tahap Pengembangan Development

85 komponen ruang panel, balon kata, latar tempat, ekspresi tokoh dan Adobe Photoshop CS5 untuk editing teks pada komik. Pembuatan gambar dilakukan berdasarkan storyline yang sudah dibuat pada saat pra produksi. Tahap selanjutnya setelah pembuatan gambar yang terdiri dari banyak adegan, kemudian melalui proses editing untuk kemudian disusun. Pada tahap ini akan dipilih sketch yang layak atau yang perlu diperlayaki. Selanjutnya dipilih dan dilakukan proses penggabungan sketch menjadi susunan cerita.

3. Deskrispsi Hasil Tahap Pengembangan Development

Pada tahap pengembangan development dilakukan penilaian media komik kepada ahli materi, ahli media, selajutnya melakukan evaluasi terhadap media yang telah dikembangkan. Media dikatakan layak untuk digunakan apabila telah melalui beberapa tahap penilaian. Penilaian dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Tujuan dari penilaian media ini adalah untuk mengetahui kualitas produk sebelum digunakan pada siswa. Penilaian yang dilakukan oleh ahli menggunakan instrumen berupa angket. Data dan saran yang diberikan akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan media. Berikut ini adalah data hasil penilaian dari validasi ahli materi, validasi ahli media, validasi guru, dan uji coba siswa. 86 a. Validasi dan Revisi Media 1 Validasi Ahli Materi Validasi materi dilakukan oleh Ibu Septia Sugiarsih, M.Pd. Dosen prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, UNY. Aspek yang divalidasi di antaranya aspek pembelajaran, aspek materi, dan aspek keterampilan membaca pemahaman. Ahli materi memberikan penilaian dengan mengisi angket serta memberikan saran guna perbaikan konten materi pada media komik. Validasi materi yang pertama dilakukan pada 02 Mei 2017. Hasil validasi ahli materi tahap pertama diperoleh data yang terdapat pada tabel 12 sebagai berikut. Tabel 12. Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap Pertama Sumber: Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa media komik mendapatkan nilai rata-rata 3,56. Hal ini menunjukkan bahwa media komik masuk dalam kategori “Layak” sesuai dengan tabel 10 yaitu rata-rata skor X 3,4 - 4,2 dan layak diuji cobakan dengan revisi sesuai saran ahli materi. Hasil yang diperoleh dari validasi tahap pertama yaitu perlu dilakukan beberapa perbaikan sebagai berikut. No Aspek Pembelajaran Materi Membaca Pemahaman Jumlah 25 29 21 Rata-Rata 3.57 3.62 3.5 Rata Aspek 3.56 Kategori Layak 87 1 Validator materi menyarankan untuk menambahkan tujuan pembelajaran pada muatan materi bahasa Indonesia kelas IV. Gambar 3. Muatan materi bahasa Indonesia sebelum revisi 2 Tujuan pembelajaran dibuat sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Gambar 4. Muatan materi bahasa Indonesia setelah revisi 88 3 Pada setiap awal cerita komik disarankan untuk dihilangkan tulisan judul di kolom atas komik. Gambar 5. Judul komik cerita pertama sebelum revisi Gambar 6. Judul komik cerita kedua sebelum revisi 89 Gambar 7. Judul komik cerita ketiga sebelum revisi Gambar 8. Judul komik diatas cerita keempat sebelum revisi Gambar 9. Judul komik diatas kolom cerita kelima sebelum revisi 4 Setiap awal cerita komik diberikan cover yang menyesuaikan judul cerita komik. 90 Gambar 10. Judul komik cerita pertama setelah revisi Gambar 11. Judul komik cerita kedua setelah revisi 91 Gambar 12. Judul komik cerita ketiga setelah revisi Gambar 13. Judul komik cerita keempat setelah revisi Gambar 14. Judul komik cerita kelima setelah revisi 92 5 Pada bagian petunjuk pengerjaan soal evaluasi pretest, disarankan untuk diganti agar siswa tidak terasa saat mengerjakan postest. Bagian nomor 6 pada bagian akhir soal cerita disarankan untuk diberikan kolom lebih luas untuk dijawab siswa. Gambar 15. Desain soal evaluasi postest sebelum revisi 6 Petunjuk pengerjaan soal evaluasi diubah dengan bahasa yang lebih sederhana dan pada nomor 6 bagian meringkas diberi halaman tersendiri. Agar anak lebih leluasa menceritakan kembali isi cerita. Jenis Font yang semula One Stroke Stripe diganti dengan Comic Sans Ms. 93 Gambar 16. Desain soal evaluasi postest nomor satu sampai lima setelah revisi Gambar 17. Desain soal evaluasi postest nomor enam setelah revisi 7 Ekspresi tokoh Robi pada cerita “Tidak Ada Dendam” saat celananya kotor dikarenakan jatuh disarankan untuk diubah. Ekspresi Robi pada akhir cerita “Tidak Ada Dendam” disarankan untuk diubah. 94 Gambar 18. Ekspresi Robi saat celananya kotor sebelum revisi Gambar 19. Ekspresi Robi bersungguh-sungguh untuk berubah sebelum revisi 8 Ekspresi tokoh Robi pada cerita “ Tidak Ada Dendam” saat celananya kotor dikarenakan jatuh diubah menjadi sedih karena kesal. Ekspresi Robi pada akhir cerita “Tidak Ada Dendam” diubah menjadi senyum dan ekspresi kesungguhan untuk berubah menjadi anak yang layak. 95 Gambar 20. Ekspresi Robi saat celananya kotor setelah revisi Gambar 21. Ekspresi Robi bersungguh-sungguh untuk berubah setelah revisi 9 Perkataan tokoh pak kepala Yayasan pada cerita “Hewan Purba” saat Robi mengejek nama Mahmud “Wah saya binatang purba dong. Nama saya Mahmud”. disarankan untuk diubah menjadi kata-kata yang lebih mudah diterima anak dan mengandung kata-kata baku. 96 Gambar 22. Ucapan pak Kepala Yayasan saat diejek Robi sebelum revisi 10 Perkataan tokoh Bapak Kepala Yayasan pada cerita “Hewan Purba” saat Robi mengejek nama Mahmud diubah menjadi “Bukan Mahmud tapi Mammoth. Kalau Mahmud nama bapak”. Gambar 23. Ucapan pak Kepala Yayasan saat diejek Robi setelah revisi 11 Jenis huruf yang semula Comic Book diganti menjadi Comic Sans Ms dikarenakan jenis font Comic Book menggunakan huruf kapital semua. Komik direvisi sesuai saran kemudian dilakukan validasi tahap kedua pada 05 Mei 2017. Pada validasi materi tahap kedua, materi pada komik sudah layak 97 diujicobakan tanpa revisi. Berdasarkan validasi materi tahap kedua diperoleh data sebagai berikut. Tabel 13. Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap Kedua No Aspek Pembelajaran Materi Membaca Pemahaman Jumlah 32 37 27 Rata-Rata 4.57 4.62 4.5 Rata Aspek 4.56 Kategori Sangat Layak Sumber: Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa media komik mendapatkan nilai rata-rata 4,56. Hal ini menunjukkan bahwa media komik masuk dalam kategori “Sangat Layak” sesuai dengan tabel 9 yaitu rata- rata skor X 4,2 dan layak diuji cobakan tanpa revisi. Pedoman penilaian dan konversi nilai disajikan secara lengkap pada tabel 9. Rekapitulasi hasil penilaian ahli materi jika disajikan dalam diagram batang dapat dilihat pada gambar 24. Gambar 24. Diagram Hasil Penilaian Ahli Materi 4,4 4,45 4,5 4,55 4,6 4,65 Pembelajaran Materi Membaca Pemahaman Hasil Validasi Ahli Materi Aspek Penilaian 98 2 Validasi Ahli Media Validasi media dilakukan oleh Ibu Isniatun Munawaroh, M.Pd. Dosen prodi Teknologi Pendidikan FIP UNY. Validasi media dilakukan terhadap tiga aspek, yaitu aspek tampilan, bahan, dan pembelajaran. Ahli media memberikan penilaian dengan mengisi angket serta memberikan saran guna perbaikan media. Validasi media yang pertama dilakukan pada 02 Mei 2017 Dari validasi ahli media tahap pertama diperoleh data yang terdapat pada tabel 14 sebagai berikut. Tabel 14. Hasil Penilaian Ahli Media Tahap Pertama No Aspek Tampilan Bahan Pembelajaran Jumlah 44 8 12 Rata-rata 3.38 2.67 4 Rata aspek 3.35 Kategori Cukup Layak Sumber: Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa media komik untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia mendapatkan rata- rata 3,36 yang berarti termasuk dalam kategori “ Cukup Layak ” sesuai dengan tabel 14 rata-rata skor 2,6 – 3,4 dan tidak layak diujicobakan dengan revisi. Hasi dari validasi media pertama yaitu perlu dilakukan perbaikan pada beberapa hal sebagai berikut. a Penggantian cover depan karena pose tokoh pada cover yang ditampilkan kurang menarik dan kaku. Warna cover terkesan gelap sehingga dirasa tidak menarik 99 bagi siswa. Tuli san “Komik Aku Anak Layak” disarankan untuk mencari referensi apakah tulisan “komik” perlu untuk di tuliskan pada sebuah komik. Bingkai titik-titik yang mengelilingi tepi cover dan logo UNY disarankan untuk dihilangkan. Tulisan “pengarang dan ilustrator: Afrinda Pradita” yang semula diletakkan di posisi pojok kiri bawah disarankan dipindahkan di tempat yang dapat dibaca oleh pembaca. Gambar 25. Cover sebelum revisi b Mengubah pose tokoh pada cover menjadi tersenyum ceria dan mengangkat tangan. Warna pada cover komik diganti menggunakan warna yang lebih cerah, terutama pada latar belakang rumput. Sesuai saran dari validator media, peneliti menemukan referensi dari Sudjana, 20 12: 32 bahwa tulisan “komik” perlu ditulis jika komik tersebut merupakan komik pembelajaran. Sehingga peneliti 100 mengganti tulisan “Komik Aku Anak Layak” menjadi “Komik Pembelajaran: Aku Anak Layak ”. Bingkai titik-titik yang mengelilingi tepi cover dan logo UNY dihilangkan. Tulisan “pengarang dan ilustrator: Afrinda Pradita” yang semula diletakkan di posisi pojok kiri bawah dipindahkan di bawah judul komik. Gambar 26. Cover setelah revisi c Validator media menyarankan untuk memberikan daftar isi pada komik dengan bahasa anak dan tidak terkesan kaku. Sehingga peneliti memberikan daftar isi pada komik dengan perubahan tulisan “daftar isi” menjadi “jejak komik”. 101 Gambar 27. Daftar isi setelah revisi d Validator media menyarankan untuk mengubah desain petunjuk penggunaan komik menjadi bahasa yang sederhana selayaknya pada komik pada umumnya. Tulisan “Petunjuk Penggunaan Komik” dan bingkai bulat-bulat disarankan untuk dihilangkan. Font disarankan agar tidak bold. Gambar 28. Petunjuk penggunaan komik sebelum revisi e Desain petunjuk penggunaan komik diubah menjadi lebih sederhana dan diubah dengan kata-kata lebih ringkas dan menonjolkan visualisasi gambar, sehingga 102 mudah diterima oleh pembaca. Bingkai bulat-bulat dihilangkan dan font tidak bold. Gambar 29. Petunjuk penggunaan komik setelah revisi f Penulisan muatan pembelajaran bahasa Indonesia yaitu Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran disarankan untuk diubah menjadi bahasa yang lebih sederhana dan lebih menonjolkan visualisasi gambar. Pada halaman sambutan tokoh dihilangkan. Gambar 30. Muatan pembelajaran bahasa Indonesia sebelum revisi g Mengganti percakapan pada halaman sambutan tokoh menjadi percakapan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan 103 pembelajaran yang bahasanya mudah diterima anak dan menonjolkan visualisasi gambar. Gambar 31. Muatan pembelajaran bahasa Indonesia setelah revisi h Halaman Pengenalan Tokoh disarankan untuk diganti menjadi karakter tokoh dan diberi deskripsi karater tokoh serta mengubah visualisasi tokoh-tokohnya agar tidak hanya berupa kepala-kepala tokoh. 104 Gambar 32. Pengenalan tokoh sebelum revisi i Perubahan tokoh-tokoh komik diubah menjadi full body dari kepala hingga kaki dengan pose menyesuaikan watak tokoh. Penulisan pengenalan tokoh diganti menjadi karakter tokoh disertai dengan deskripsi karakter masing-masing tokoh. Gambar 33. Pengenalan tokoh setelah revisi 105 j Bahasa yang dituliskan pada profil pengembang terlalu banyak dan desainnya kurang menarik. Validator media menyarankan untuk menyederhanakan deskripsi profil pengembang dan mengubah desain. Gambar 34. Profil pengembang sebelum revisi k Profil pengembang diubah menjadi ringkas dan mengubah desain dan foto profil pengembang. Gambar 35. Profil pengembang setelah revisi 106 l Halaman cover belakang yang semula deskripsi profil pengembang disarankan untuk diganti dan diletakkan di dalam komik pada halaman terakhir, tidak sebagai cover belakang. Gambar 36. Halaman cover belakang sebelum revisi m Halaman cover belakang diubah dengan pemberian prolog dan sinopsis komik. Gambar 37. Halaman cover belakang setelah revisi 107 Setelah media komik direvisi kemudian dilakukan validasi selanjutnya. Validasi media yang kedua dilakukan pada tanggal 19 Mei 2017. Validasi ahli media tahap kedua memperoleh data yang terdapat pada tabel 15 sebagai berikut. Tabel 15. Hasil Penilaian Ahli Media Tahap Kedua No Aspek Tampilan Bahan Pembelajaran Jumlah 58 15 13 Rata-rata 4.46 5 4.33 Rata aspek 4.59 Kategori Sangat Layak Sumber: Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Data yang diperoleh pada tabel di atas menunjukkan bahwa media komik mendapatkan nilai rata-rata 4.59 yang berarti bahwa media komik masuk dalam kategori “Sangat Layak” sesuai dengan tabel 15 rata-rata skor 4,2 dan layak diuji coba lapangankan tanpa revisi. Pedoman penilaian dan konversi nilai disajikan secara lengkap pada tabel 9. Rekapitulasi hasil penilaian ahli materi jika disajikan dalam diagram batang dapat dilihat pada gambar 38. 108 Gambar 38. Diagram Hasil Penilaian Ahli Media

4. Deskripsi Hasil Tahap Implementasi Implementation

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 SRAGEN

0 6 37

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kemampuan dan Minat Membaca Melalui Media Komik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Cakraningratan No 32 Laweyan Surakarta Ta

0 2 16

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 206

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 2 169

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 174

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

1 2 204

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 BAWANG

0 0 16

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI

0 0 167