Pemahaman Harfiah Mereorganisasi Pemahaman Inferensial Evaluasi Apresiasi

20 Faktor-faktor di luar pembaca dibedakan menjadi dua kategori unsur-unsur bacaan dan lingkungan membaca. Unsur-unsur pada bacaan atau ciri-ciri tekstual meliputi kebahasan teks kesulitan bahan bacaan, dan organisasi teks jenis pertolongan yang tersedia berupa bab dan subbab, susunan tulisan, dsb. Kualitas lingkungan membaca meliputi faktor-faktor: persiapan guru sebelum, pada saat, atau suasana umum penyelesaian tugas hambatan, dorongan, dsb. Semua faktor ini tidak saling terpisah, tetapi saling berhubungan. Berdasarkan penjelasan tersebut tampak jelas bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca seseorang pada hakikatnya tidaklah tunggal. Semua faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keterampilan membaca pemahaman seseorang berhasil dengan baik apabila mereka menguasai faktor- faktor yang diperlukan dalam kegiatan membaca pemahaman.

4. Tes Keterampilan Membaca Pemahaman

Dasar penyusunan tes membaca pemahaman dalam penelitian ini berdasarkan pada taksonomi Burret. Taksonomi Burret merupakan taksonomi yangn khusus diciptakan untuk tes keterampilan membaca pemahaman Robinson, 1989: 19. Tingkat pemahaman bacaan berdasarkan taksonomi Burret adalah sebagai berikut.

a. Pemahaman Harfiah

Pemahaman harfiah memberikan tekanan pada pokok-pokok pikiran dan informasi yang secara gamblang diungkapkan dalam wacana. Tujuan membaca 21 dan pertanyaan yang dirancang untuk memancing jawaban. Mulai dari pertanyaan yang sederhana sampai pertanyaan yang pelik.

b. Mereorganisasi

Menghendaki siswa menganalisis, mensintesis, dan mengorganisasikan pikiran atau informasi yang dikemukakan secara eksplisit didalam wacana. Pada tingkat ini dapat dilakukan dengan memparafrasekan atau menterjemahkan ucapan- ucapan penulis.

c. Pemahaman Inferensial

Pemahaman inferensial yang ditunjukkan oleh siswa apabila ia menggunakan hasil pemikiran atau informasi secara gamblang dikemukakan dalam wacana, intuisi, dan pengalaman pribadinya. Pemahaman inferensial tersebut, pada umumnya dirancang oleh tujuan membaca dan pertanyaan-pertnyaan yang menghendaki pemikiran dan imajinasi siswa. Tugas-tugas dalam pemahaman inferensial adalah menarik detail penguat, menyimpulkan pikiran utama, menarik kesimpulan tentang urutan, menyimpulkan perbandingan, menyimpulkan sebab akibat, menarik kesimpulan tentang watak, menerka kelanjutan, dan menafsirkan bahasa kias.

d. Evaluasi

Tujuan membaca dan pertanyaan guru dalam hal ini adalah meminta respon siswa yang menunjukkan bahwa ia telah mengadakan tinjauan evaluasi dengan membandingkan buah pikiran yang disajikan di dalam wacana dengan kriteria luar yang berasal dari pengalaman dan pengetahuan siswa, atau nilai-nilai dari siswa. 22

e. Apresiasi

Apresiasi melibatkan seluruh dimensi kognitif yang telah disebutkan sebelumnya, karena apresiasi berhubungan dengan dampak psikologis dan estetis terhadap pembaca. Apresiasi menghendaki supaya pembaca secara emosional dan estetis peka terhadap suatu karya dan memintanya bereaksi terhadap nilai dan kekayaan unsur-unsur psikologis dan artistik yang ada dalam karya itu. Apresiasi ini mencakup pengetahuan tentang respon emosional terhadap teknik-teknik, bentuk-bentuk, gaya serta struktur sastra. Pemilihan tes membaca pemahaman menggunakan Taksnomi Burret. Takonomi ini untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman siswa, karena dalam teori ini mengelompokkan tingkatan pemahaman mulai dari pemahaman sederhana hingga pemahaman yang sulit. Jenjang pemahaman yg bertahap, memudahkan peneliti untuk menyusun media dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

C. Kajian tentang Karakteristik Siswa SD Kelas Tinggi 4,5, dan 6

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 SRAGEN

0 6 37

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kemampuan dan Minat Membaca Melalui Media Komik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Cakraningratan No 32 Laweyan Surakarta Ta

0 2 16

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 206

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 2 169

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

0 0 174

Pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal

1 2 204

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 BAWANG

0 0 16

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI

0 0 167