Observasi Refleksi Proses Tindakan Pada Siklus I .1 Perencanaan

34 guru dan siswa menyimpulkan materi pengajaran, 6 guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengajaran pada hari itu. Hasil penulisan paragraf deskripsi pada pertemuan pertama adalah nilai tes prasiklus. Pada pertemuan kedua siklus I adalah 1 guru menayangkan power point gambar binatang, 2 siswa secara individu membuat paragraf deskripsi, dan 3 siswa menulis paragraf deskripsi minimal 7 kalimat. Hasil penulisan paragraf deskripsi pada pertemuan kedua adalah nilai tes siklus I. Tahap tindak lanjut yaitu pada tahap peneliti bersama siswa melakukan kegiatan refleksi terhadap pengajaran yang telah dilakukan. Peneliti membagikan lembar jurnal pada siswa untuk diisi mengenai tanggapan, kesan, dan saran siswa terhadap pengajaran keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan penontonan power point gambar tumbuhan atau binatang melalui metode inkuiri.

3.1.1.3 Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti selama proses pengajaran berlangsung. Hal ini dapat dilakukan dengan observasi secara langsung, wawancara, atau penggunaan jurnal. Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa ketika pengajaran berlangsung. Pedoman observasi atau pengamatan digunakan untuk mengambil data penelitian pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Aspek-aspek yang diamati, yaitu 1 tes untuk mengetahui kompetensi menulis paragraf deskripsi, 2 observasi untuk mengetahui keaktifan siswa selama pengajaran menulis paragraf deskripsi berlangsung, 3 peneliti membagi lembar jurnal siswa untuk 35 mengetahui tanggapan, kesan, dan pesan siswa terhadap materi, proses pengajaran, dan media yang digunakan guru dalam kegiatan pengajaran sehingga dapat memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya, 4 wawancara untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pengajaran menulis paragraf deskripsi. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran terutama kepada siswa yang mendapat nilai tinggi, rendah dan sedang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sikap positif dan negatif siswa dalam kegiatan pengajaran menulis paragraf deskripsi, dan 5 dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan berupa gambar aktivitas siswa selama mengikuti pengajaran menulis paragraf deskripsi.

3.1.1.4 Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti akan melihat hasil dari tahap tindakan dan pengamatan pada siklus I. Hasil refleksi ini digunakan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pengajaran menulis paragraf deskripsi, peneliti dapat melakukan revisi terhadap rencana selanjutnya atau rencana awal siklus II. Refleksi pada siklus I digunakan untuk mengubah strategi dan sebagai perbaikan pengajaran pada siklus II. Hasil yang positif pada siklus I akan dipertahankan dalam siklus II. Apabila dalam siklus I ditemukan kekurangan-kekurangan atau kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan peneliti dalam kegiatan pengajaran menulis paragraf deskripsi, pada siklus II akan ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan untuk memperbaiki. Adapun hal-hal yang akan dijadikan bahan refleksi meliputi 1 data dari hasil tes menulis paragraf deskripsi, 2 kesan siswa terhadap pengajaran menulis 36 paragraf deskripsi, 3 data dari lembar observasi perilaku siswa, 4 kesan dan pesan guru terhadap proses pengajaran, 5 hasil dokumentasi foto, 5 kualitas media yang digunakan, dan 7 keefektifan rencana pengajaran yang digunakan.

3.1.2 Proses Tindakan pada Siklus II