Lokasi Penelitian Data dan Sumber Data

itu disebabkan karena penelitian tersebut teraarah pada satu karakteristik. Artinya, penelitian tersebut hanya dilakukan pada satu sasaran satu lokasi dan satu subjek Sutopo, 2002: 112. Dari aspek pijakan teoritis, penelitian ini merupakan kajian pragmatik yang mengkaji praanggapan yang terdapat pada tuturan wisatawan asing dan penduduk setempat.

B. Lokasi Penelitian

Lincoln dan Guba 1985 menyatakan lokasi penelitian sebagai “focus- determined boundary ” yang secara harfiah berarti “batas yang ditentukan oleh fokus atau objek penelitian”. Selanjutnya Spradley 1980 menyatakan bahwa lokasi penelitian harus mempunyai unsur- unsur pokok dari suatu penelitian, yaitu tempat atau setting, aktor atau partisipan, dan kejadian. Pada proses penelitian ini yang akan menjadi setting atau tempat penelitian adalah Ubud, Kuta, dan Sukawati. Aktor atau partisipan yang berperan dalam penelitian ini adalah wisatawan asing WNA sebagai penutur yang sedang berkunjung ke daerah tersebut dan juga penduduk setempat sebagai mitra tutur dan informan tambahan. Kejadian yang diteliti adalah proses atau peristiwa tutur yang terjadi antara wisatawan asing dan penduduk setempat dalam sebuah interaksi sosial yang ada.

C. Data dan Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland 1984 : 87 pada Moleong 2009: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata- kata dan tindakan. Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain. Berkaitan dengan hal itu, jenis data dibagi ke dalam kata-kata dalam tindakan, sumber data tertulis dan berupa statitik. Data dari suatu penelitian diperoleh dari bermacam-macam sumber, namun dapat dikelompokan ke dalam dua sumber data yaitu: 1. Sumber Primer yaitu merupakan sumber utama dari penelitian ini. Sumber utama dari penelitian ini adalah informan dan peristiwa tutur yang mengandung praanggapan presupposition. 2. Sumber sekunder merupakan sumber yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk maksud dan tujuan yang berbeda. Data tersebut dapat perpustakaan.uns.ac.id commit to user berupa fakta, tabel, gambar, hasil penelitian terdahulu berupa tesis, skripsi atau jurnal dan buku-buku yang terkait langsung dengan praanggapan. Data yang dikaji dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Yang dimaksudkan dengan data primer adalah 1. Data linguistik, yaitu satuan lingual yang mengandung praanggapan di dalamnya yang diperoleh dari tuturan-tuturan wisatawan asing tersebut saat sedang berinteraksi dengan penduduk setempat. 2. Data informan yaitu tanggapan informan mengenai apa-apa saja yang sebenarnya mereka dapat pahami mengenai maksud dari setiap tuturan ataupun dialogue yang telah mereka lakukan dengan wisatawan asing tersebut dalam konteks praanggapan itu sendiri. Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dimana data tersebut diperoleh. Apabila peneliti menggunakan pertanyaan atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut informan, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan–pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan Arikunto, 2006 : 129 Dalam penelitian ini, peniliti menggunakan dua sumber data. Menurut Sutopo 2002: 49, sumber dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia dan tingkah lakunya, peristiwa, dokumen, arsip dan benda- benda lainnya. Moleong 2000: 113 mengatakan bahwa data yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi menjadi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Berdasarkan penjelasan di atas, dalam penelitian ini sumber data adalah sebagai berikut: 1. Sumber data pertama adalah peristiwa tutur yang terjadi antara wisatawan asing dengan penduduk setempat pada saat wisatawan tersebut sedang berinteraksi dengan mereka. Tuturan–tuturan tersebutlah yang akan diambil dan akan dijadikan data pokok. 2. Sumber data kedua adalah informan. Dalam kasus ini akan terdapat dua informan yaitu pertama informan dalam artian si penutur yang menghasilkan tuturan bahasa asing yang sebenarnya atau dapat dikatakan bukan informan yang berbahasa Indonesia. Kemudian Informan kedua dalam penelitian ini adalah mitra tutur dari wisatawan asing tersebut yaitu penduduk yang bermukim commit to user ataupun yang sedang berada di tempat yang sama pada saat itu penduduk setempat atau yang memiliki latar bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionalnya.

D. Sampling