praanggapan leksikal lexical presuppostion, praanggapan struktural structural presupposition
, praanggapan tidak faktual nonfactive presupposition dan praanggapan pengandaian counter factual presuppostion, praanggapan iteratif
iterative presupposition, praanggapan implikatif implicative presupposition, dan praanggapan waktutemporal temporal presupposition. Teori praanggapan Levinson di
atas akan dibantu oleh proses pemerolehan praanggapan, situasi dan konteksnya pula demi memperoleh makna praanggapan yang sebenarnya.
1. Praanggapan Eksistensial Existential PresuppositionDefinite Description
Praanggapan yang tidak hanya diasumsikan keberadaannya dalam kalimat- kalimat yang menunjukan kepemilikan, tetapi dapat lebih diperluas lagi dengan
kebenaran dari sebuah pernyataan dalam tuturan tersebut. Praanggapan eksistensial menunjukan bagaimana keberadaan atas suatu hal yang dapat disampaikan lewat
praanggapan. 7 The President of Indonesia is Susilo Bambang Yudoyono
Presiden Indonesia adalah Susilo Bambang Yodoyono Praanggapan : There is a president in Indonseia.
Ada seorang presiden di Indonesia Susilo bambang yudoyono exists.
2. Praanggapan Faktual Factive PresuppositionFactive Predicates
Praangapan ini muncul dari informasi yang ingin disampaikan atau dinyatakan dengan kata-kata yang menunjukan suatu fakta atau berita yang diyakini kebenarannya.
Dalam praggapan ini terdapat beberapa kata yang ditujukan untuk mengidentifikasi bahwa tuturan tersebut adalah praanggapan faktual, seperti “realize, regret, be aware,
glad, know, be sorry that, be proud that, be indifferent that, be glad that, be sad that ”.
8 She didn’t realize he was ill. He was ill
We regret telling him. We told him 9
John knowsdoesn’t know that Baird invented television ›› Baird invented television.
10 Martha regretsdoesn’t regret drinking John’s home brew.
›› Martha drank John’s home brew. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Pernyataan di atas menjadi faktual karena dalam tuturan tersebut terdapat satuan lingual “realize, know dan regret” yang merupakan penanda yang mengisyaratkan
sebuah fakta dari sebuah tuturan. Jika dalam sebuah tuturan tidak terdapat kata–kata tersebut, kefaktualan suatu tuturan yang muncul dalam praanggapan bisa dilihat dari
partisipan tutur, konteks situasi dan juga pengetahuan bersama.
3. Praaggapan Leksikal Lexical PresuppostionAspectualChange of state
predicates
Praangapan ini merupakan praanggapan yang didapat melalui tuturan yang diinterpretasikan melalui penegasan dalam tuturan. Hal ini berbeda dengan factive
presupposition , tuturan yang merupakan lexical presupposition dinyatakan dengan cara
tersirat sehingga penegasan atas praanggapan dalam tuturan diperoleh setelah pernyataan dari tuturan tersebut. Terdapat beberapa satuan lingual yang digunakan
sebagai penanda dalam praanggapan leksikal ini seperti “start,finish,carry on,cease, take, leave,enter,come,go,arrive,stop,begin
”. 11 He stopped smoking. He used to smoke
They started complaining They weren’t complaining before
4. Pranggapan StrukturalStructural Presupposition