30
a. Mengajarkan anak untuh dapat lebih merawat dan menjaga buku dengan baik.
b. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan anak dan orang tua karena orang tua mendapat kesempatan untuk mendampingi dan
mengawasi anak dalam menggunakanya. c. Mengembangkan kreatifitas anak.
d. Merangsang imajinasi anak. e. Menambah pengetahuan anak tentang benda.
f. Dapat digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan minat anak dalam membaca.
Berdasarkan pemaparan diatas maka diharapkan media Pop-up dapat memberikan manfaat yang baik untuk pembelajaran penguasaan kosakata
anak tunarungu. Dengan media Pop-up pembelajaran menjadi mudah untuk dipahami, lebih menyenangkan, dan tidak membosankan, sehingga
siswa dapat lebih mudah dalam menangkap materi pembelajaran.
3. Kelebihan Media Pop-up
Penggunaan media Pop-up akan memberikan visualisasi gambar yang lebih menarik. Susunan gambar yang tersaji dalam bentuk tiga
dimensi akan lebih menarik bagi siswa. Cecep Yudistira 2013 mengemukakan beberapa kelebihan media Pop-up sebagai berikut:
1 Dapat mengatasi batasan ruang, waktu, dan pengetahuan Melalui media Pop-up, benda-benda yang memiliki ukuran yang
besar dan letaknya jauh yang tidak memungkinkan untuk diamati dapat diamati oleh siswa. Hal ini dikarenakan objek yang
berukuran besar dan jauh tersebut dapat diperkecil dan dituangkan kedalam bentuk Pop-up sedemikian rupa sehingga dapat
menyerupai objek yang sesungguhnya.
31
2 Bersifat konkret Media Pop-up merupakan media konkret yang berarti lebih realistis
dibandingkan dengan media yang lebih bersifat verbal. Media ini dapat diamati secara langsung oleh siswa dalam wujud yang nyata.
Hal ini juga sesuai dengan anak tunarungu yang lebih banyak menangkap informasi melalui indera pengelihatan karena media ini
lebih bersifat visual. 3 Pop-up memiliki ruang-ruang dimensi
Dengan bentuk media Pop-up yang memiliki unsur tiga dimensi media ini lebih menarik digunakan oleh siswa. Dengan adanya
daya tarik, maka konsentrasi siswa akan lebih meningkat. 4 Dapat menjadi sumber belajar untuk berbagai tingkat usia
Pada media Pop-up dapat diisi dengan gambar dengan informasi yang sesuai dengan konsep yang diinginkan. Isi media Pop-up yang
nantinya akan digunakan dapat disesuaikan pada karakteristik dan tahapan usia anak sehingga nantinya subjek yang menggunakan
media ini menjadi lebih tertarik. Berdasarkan pemaparan diatas maka diharapkan media Pop-up
dapat memberikan manfaat yang baik untuk pembelajaran penguasaan kosakata anak tunarungu. Dengan media Pop-up pembelajaran menjadi
mudah untuk dipahami, lebih menyenangkan, dan tidak membosankan, sehingga siswa dapat lebih mudah dalam menangkap materi
pembelajaran.