27
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu fisik yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menerima pengetahuan dan materi yang disampaikan guru.
2. Ciri-ciri Media
Menurut Gerlach dan Ely dalam Azhar Arsyad 2005: 12 mengatakan bahwa media memiliki tiga ciri yaitu:
a. Ciri Fiksatif Yaitu media yang mampu merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. b. Ciri Manipulatif
Yaitu media yang dapat dimanipulasi dengan menghilangkan bagian- bagian yang tidak diperlukan sehingga menampilkan suatu proses
kejadian secara lebih rinci atau detail. c. Ciri Distributif
Yaitu media yang memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan melalui ruang, dapat dikonsumsi oleh masyarakat
luas dan dapat direproduksi berulang kali.
3. Jenis Media
Pengelompokan berbagai jenis media telah dikemukakan oleh para ahli, salah satunya Lehsin, Pollock Reigeluth dalam Azhar Arsyad
2005: 36 mengatakan bahwa media diklasifikasikan kedalam lima kelompok yaitu, 1 media berbasis manusia., 2 media berbasis cetak
28
buku, alat bantu kerja, buku latihan, 3 media berbasis visual slide, peta, grafik, gambar , 4 media berbasis audio-visual, 5 media
berbasis komputer. Sedangkan Kemp Dayton dalam Azhar Arsyad 2005: 37
mengelompokan media kedalam delapan jenis yatiu, 1 media cetakan, 2 media panjang, 3 overhead transparancies, 4 rekaman audiotape,
5 seri slide dan filmstrips, 6 penyajian multi-image, 7 rekaman video dan film hidup, dan yang terakhir 8 komputer.
Berdasarkan penjelasan diatas, secara umum media pembelajaran dapat dibedakan menjadi 3 yaitu media visual, audio, audio-visual.
a. Media visual Yang termasuk dalam media visual antara lain adalah media grafis
seperti slide, sketsa, Pop-up, gambar atau foto hingga media realita. b. Media audio
Media yang termasuk kedalam media audio antara lain yaitu rekaman atau audiorecorder, dan radio.
c. Media audio-visual. Yang termasuk kedalam media audio visual antara lain adalah televisi,
film, video, komputer. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa beberapa
pengelompokan jenis media akan membuat guru lebih variatif dalam memilih media pembelajaran.
29
E. Kajian tentang Media Pop-Up
1. Pengertian Pop-up
Peranan media dalam proses pembelajaran sangatlah penting. Dengan adanya media pembelajaran dapat mempermudah dan
mendukung siswa dalam memahami suatu materi pelajaran sehingga kualitas hasil belajar siswa menjadi baik. Dari bermacam macam media,
media sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu: media dua dimensi dan media tiga dimensi. Salah satu media tiga dimensi adalah media Pop-up.
Menurut Dzuanda 2011: 1 menjelaskan bahwa media Pop-up adalah media berbentuk buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau
memiliki unsur 3 dimensi sehingga memberikan visualisasi yang menarik, mulai dari gambar yang dapat bergerak ketika halamanya
dibuka. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa media Pop-up adalah
media yang berbentuk buku yang memiliki unsur 3 dimensi atau timbul ketika buku tersebut dibuka. Berdasarkan pengertian diatas, media Pop-
up memiliki kelebihan yaitu dapat memvisualisasikan materi menjadi
lebih baik sehingga dapat menambah antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2. Manfaat Media Pop-up
Penggunaan Pop-up dalam pembelajaran di taman kanak-kanak tentu memberi manfaat yang positif. Manfaat media Pop-up menurut
Dzuanda 2011: 5-6, yaitu :