Klasifikasi Anak Tunarungu Kajian Tentang Anak Tunarungu

16 Murni Winarsih: 2007. Myklebust dalam Murni Winarsih 2007: 64 menggambarkan seluruh proses pemerolehan bahasa anak tunarungu adalah sebagai berikut: Gambar 1. Skema Pemerolehan Bahasa Pada Anak Tunarungu

2. Metode Pembelajaran Bahasa Pada Anak Tunarungu

Dalam proses pembelajaran bahasa khususnya pada anak tunarungu memerlukan metode yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran tersebut, hal ini dimaksudkan untuk mengatasi hambatan yang ada dalam proses penguasaan bahasa. Dari sekian banyak metode pembelajaran, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengatasi Perilaku Bahasa Verbal Anak yang mendengar Pengalaman Bahasa Ekspresif Visual Menulis Bahasa Reseptif visual membaca Bahasa Ekspresif Auditori bicara Bahasa Reseptif Auditori memahami ungkapan bahasa lingkungan Bahasa Batini Hubungan lambang-lambang pendengaran dengan pengalaman sehari-hari 17 permasalahan bahasa yang dimiliki anak tunarungu, salah satunya yaitu menggunakan metode Metode Maternal Reflektif MMR. Secara garis besar, kegiatan pembelajaran dengan menggunaan metode maternal reflektif ini terdiri atas percakapan, termasuk didalamnya menyimak, membaca dan menulis yang dikemas secara terpadu. Dengan MMR kemampuan berbahasa membaca, menulis, menyimak, dan berbicara penyandang tunarungu dapat dikembangkan melalui percakapan, Murni Winarsih 2007. Oleh karena itu pembelajaran dengan menggunakan metode maternal reflektif MMR dapat membantu proses pembelajaran bahasa anak tunarungu seperti pengenalan kosakata, menulis kosakata, dan membaca kosakata.

C. Kajian tentang Penguasaan Kosakata

1. Pengertian Kosakata

Sri Hastuti, dkk 1993: 114 berpendapat bahwa kosakata atau vokabuler disebut juga perbendaharaan kata adalah kata-kata yang terdapat dalam suatu bahasa. Selanjutnya menurut Burhan Nurgiantoro 2010: 338 mengemukakan bahwa kosakata atau perbendaharaan kata adalah kekayaan yang dimiliki suatu bahasa yang berfungsi untuk mengutarakan isi pikiran baik yang bersifat lisan ataupun tertulis. Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kosakata adalah perbendaharaan kata yang dimiliki oleh seorang individu yang mengandung arti sehingga dapat dimengerti oleh orang lain. Penguasaan kosakata merupakan hal yang sangat penting untuk dapat berkomunikasi,

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI MENARI ANAK TUNARUNGU DI SDLB B DENA UPAKARA WONOSOBO MELALUI PEMBELAJARAN TARI HANGRUWAT (Pencukuran Rambut Gembel)

5 51 94

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU GAMBAR ISYARAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR DI SLB KOTA CIMAHI.

0 4 41

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA ANAK TUNARUNGU.

3 36 39

Pengembangan Media Scrabble sebagai media untuk memperkaya kosakata Bahasa Indonesia bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dena-upakara Wonosobo.

1 5 237

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

Pengembangan Media Scrabble sebagai media untuk memperkaya kosakata Bahasa Indonesia bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dena upakara Wonosobo

2 2 235

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI LATIHAN PERNAFASAN SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV SEMESTER II SLB/B DENA UPAKARA WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK PADA SISWA TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA DENA UPAKARA WONOSOBO.

0 2 131

STUDI KASUS TENTANG KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN ANAK TUNARUNGU DI SLB- B DENA UPAKARA WONOSOBO.

0 0 210

Pengaruh Penggunaan Media Pop Up Book terhadap Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu Kelas I SLB B-C YPCM Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17