23
d. Memaknai atau mengartikan Pemahaman seseorang tentang suatu kata.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa teknik pengajaran kosakata Bahasa Indonesia pada anak tunarungu
adalah dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Selain itu hendaknya menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik
anak tunarungu, yaitu yang lebih menitikberatkan pada indera penglihatan yang menarik dan contoh konkrit.
6. Ruang Lingkup Penguasaan Kosakata
Menurut Purwo dalam Anis Yunisah 2007: 11, penguasaan kosakata adalah ukuran pemahaman seseorang terhadap kosakata suatu
bahasa dan kemampuannya menggunakan kosakata tersebut baik secara lisan maupun tulisan.” Sedangkan menurut Darmiyati Zuchdi 1995: 3-
7, mengemukakan bahwa penguasaan kosakata adalah kemampuan seseorang untuk mengenal, memahami, dan menggunankan kata-kata
dengan baik dan benar dengan mendengar, berbicara, dan menulis. Penggunaan kosakata terdiri dari tiga aspek yaitu:
a. Pengetahuan Pengetahuan meliputi pemahaman seseorang terhadap kosakata suatu
bahasa. Apabila seseorang paham terhadap kosakata maka bahasa seseorang akan bertambah.
24
b. Sikap Sikap meliputi kemampuan seseorang untuk mengenal dan
memeahami kata-kata dengan baik dan benar. c. Keterampilan
Keterampilan meliputi kemampuan menggunakan kosakata tersebut dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulisan. Terampil
menggunakan kata merupakan dasar dari terampil menyusun kalimat. Seseorang dikatakan terampil dalam berbahasa apabila ia
pandai dalam menyusun atau menggunakan kalimat. Kosakata terdiri dari dua, yaitu kosakata dasar dan serapan. Kosakata
dasar adalah perbendaharaan kata dasar sesuatu bahasa, tidak mudah berubah dan sedikit sekali kemungkinan diambil dari bahasa lain.
Kosakata serapan adalah kosakata yang dapat berubah dan merupakan serapan dari bahasa asing Henry G. Tarigan, 1985: 197-198.
Seperti yang kita tahu ada banyak kosakata yang ada, dari banyaknya kosakata tersebut dapat dibagi menjadi kata benda, kata sifat, kata kerja
kata depan dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis kosakata tersebut tidak semua sudah dikuasai oleh anak tunarungu kelas P1. Biasanya anak
baru menguasai beberapa kosakata benda, kata sifat dan kata kerja. Oleh karena itu kosakata menjadi salah satu dampak ketunarunguan yang
mengakibatkan anak tunarungu memiliki keterlambatan dalam berbahasa. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kosakata memiliki ruang lingkup yang bermacam-macam dan terus