Elemen Pengaman Fuse Element dan Sambungan Pengaman Fusible Link
Pemutus rangkaian tipe ini dapat memutus arus dan secara otomatis mereset kembali tanpa harus dilakukan pengesetan secara manual. Pemutus
rangkaian tipe ini disebut dengan pemutus rangkaian bersiklus cycling circuit breaker. Tipe ini biasanya dipakai untuk mengamankan rangkaian berarus
besar seperti power door lockt, power window, AC, dan lain-lain. Konstruksi pemutus rangkaian tipe ini seperti ditunjukkan pada gambar di atas terdiri dari
bimetal yang terbuat dari logam berkespansi muai rendah dan logam berekspansi tinggi, terminal, dan rumah. Bimetal akan membengkok ke atas
apabila dialiri arus yang berlebihan yang menyebabkan temperatur bimetal naik sehingga kontak terlepas. Kontak akan terhubung kembali jika bimetal
suhunya kembali dingin.
Secara rinci, kerja dari pemutus rangkaian ini adalah sebagai berikut. Jika arus yang mengalir ke rangkaian terlalu besar melebihi kemampuan
pemutus rangkaian, maka bimetal akan melengkung ke atas karena temperaturnya naik. Bengkoknya bimetal ke atas karena logam bagian bawah
bimetal mempunyai nilai muai ekspansi yang lebih besar dibanding dengan logam atasnya. Hal ini menyebabkan logam bawah memuai lebih cepat
dibanding logam atas sehingga bimetal bergerak ke atas. Karena bimetal bengkok ke atas, maka kontak akan terlepas dan aliran arus ke rangkaian
terhenti sehingga tidak terjadi kerusakan pada rangkaian. Karena arus tidak mengalir lagi, maka suhu bimetal kembali turun dan bimetal kembali ke posisi
semula sehingga kontak terhubung kembali dan arus dapat mengalir kembali. Pengesetan secara otomatis pada komponen ini menyebabkan siklus membuka
dan menutup kontak terjadi secara terus menerus sampai arus kembali ke tingkat yang normal.
c. Pemutus Rangkaian Otomatis PTC Positif Temperature Coeficient Komponen ini merupakan resistor yang peka terhadap suhu. Jika suhu
yang mengenai komponen ini naik, maka tahanannya akan makin besar sehingga arus yang mengalir turun. Jadi pengamanan rangkaian dilakukan
dengan menurunkan arus yang mengalir ke rangkaian pada saat terjadi aliran arus yang berlebihan dan menyebabkan temperatur naik. Komponen ini terbuat
dari polimer konduktif yang biasa disebut dengan termistor. Komponen pengaman tipe ini tidak mempunyai bagian yang bergerak seperti pada pemutus
rangkaian tipe mekanik. PTC umumnya digunakan untuk melindungi sistem power window, dan rangkaian power lock central lock.
Pada keadaan normal, bahan polimer di dalam PTC berada dalam bentuk kristal padat, dengan banyak partikel-partikel karbon yang berkumpul
menjadi satu. Partikel-partikel karbon ini memberikan jalan bagi arus listrik sehingga dapat mengalir. Pada kondisi ini tahanan PTC rendah sehingga arus
besar dapat mengalir. Apabila arus yang terlalu besar mengalir, maka arus tersebut akan menyebabkan naiknya suhu sehingga polimer di dalam PTC
berekspansi dan rantai karbon tertarik sehingga saling berjauhan. Dalam kondisi ini, tahanan PTC meningkat sehingga arus yang dapat mengalir kecil.
Jika arus mengalir melebihi batas kerjanya, komponen ini akan berada dalam kondisi terbuka memutus rangkaian selama tegangan masih berada pada
rangkaian tersebut.
Gambar16. Pemutus Rangkaian PTC