momentum esensial. Empat momentum esensial terdiri dari penyusunan rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Empat momentum esensial tersebut dapat
dikemas dalam bentuk siklus yang digambarkan pada gambar 2 sebagai berikut:
Gambar 2. Siklus PTK Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 74
Empat momentum esensial tersebut akan diperjelas sebagai berikut:
1. Penyusunan Rencana
Menurut Kunandar
2008: 71,
penyusunan rencana
adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa
Permasalahan Pelaksanaan
tindakan I Perencanaan
tindakan I
Pengamatan pengumpulan
data Refleksi I
Permasalahan baru hasil refleksi
Pelaksanaan tindakan II
Perencanaan tindakan II
Pengamatan pengumpulan
data II Refleksi II
Siklus I
Siklus II
Apabila permasalahan belum terselesaikan
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
yang telah terjadi. Di dalam tahap penyusunan rencana guru bertindak sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan
mutu pembelajaran peserta didik. Selain itu, Suharsimi Arikunto 2006: 18 berpendapat bahwa di dalam tahap penyusunan rencana peneliti menentukan titik
atau fokus permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti
merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Dengan dibuatnya rumusan masalah tersebut berfungsi untuk memperbaiki, meningkatkan, atau
perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi.
2. Tindakan
Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali Kunandar, 2008: 72. Guru sebagai peneliti melakukan
tindakan sesuai dengan penyusunan rencana yang sudah dibuat. Tujuan tindakan sesuai dengan pendapat M. Asrori 2007: 68, yaitu sebagai upaya perbaikan dan
peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar peserta didik yang diinginkan.
3. Pengamatan
Menurut Kunandar
2008: 73,
pengamatan berfungsi
untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait. Pada tahap ini yang perlu
dilakukan adalah mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap peserta didik. Dengan demikian, pengamatan dilakukan
untuk mendapatkan data penelitian yang dihasilkan dengan adanya tindakan. Proses tindakan dan pengamatan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
4. Refleksi