BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian jenis ex-post facto, karena penelitian ini dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mencari keterikatan antar variabel. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua data yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi yang diambil di SMK Muhammadiyah 2 Bantul dengan obyek penelitian diarahkan pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran. Waktu penelitian dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan pada bulan Maret-April 2015, tahap pengumpulan data dan tahap pengecekan
pada bulan Mei-Juni 2015. Adapun untuk uji coba instrumen telah dilaksanakan di SMK 17 Bantul dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang,
karena memiliki karakteristik yang sama.
63
X1
X2 Y
C. Subyek Penelitian
Subyek merupakan subyek penelitian yang menjadi sumber dasar penelitian. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul yang berjumlah 29 orang.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu: 1. Variabel bebas Variabel Independent
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini terdapat 2
variabel bebas yaitu status sosial ekonomi orang tua X1 dan motivasi berprestasi X2.
2. Variabel terikat variabel Dependent Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah prestasi belajar siswa Y.
Gambar 2. Hubungan antar variabel
Keterangan : X1
: Status sosial ekonomi orang tua X2
: Motivasi belajar Y
: Prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
: Hubungan individu variabel bebas terhadap variabel terikat : Hubungan bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat
E. Definisi Operasional
1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Status sosial ekonomi orang tua merupakan suatu keadaan orang tua yang diukur dengan indikator tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,
pendapatan, pemilikan barang dan jabatan sosial. a. Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat
pendidikan terakhir oleh orang tua di jenjang pendidikan sekolah yang terdiri atas sekolah dasar, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi.
b. Jenis pekerjaan orang tua yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
c. Pendapatan orang tua yang dimaksud adalah penghasilan rata-rata yang diperoleh orang tua dari pekerjaannya selama satu bulan yang
dinyatakan dalam rupiah. d. Pemilikan barang yang dimaksud adalah barang-barang yang memiliki
nilai atau berharga milik orang tua atau barang-barang orang tua yang