2. Penetapan Skor Peneliti menggunakan skala bertingkat sebagai pedoman dalam
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan empat alternatif jawaban yaitu a, b, c, d untuk angket status sosial ekonomi orang tua. Adapun penelitian
jawaban subyek bergerak dari nilai 1 sampai nilai 4, dengan perincian sebagai berikut:
a. Jawaban a memiliki nilai 1 b. Jawaban b memiliki nilai 2
c. Jawaban c memiliki nilai 3 d. Jawaban d memiliki nilai 4
Sedangkan dalam mengajukan pernyataan-pernyataan dengan empat alternative jawaban untuk angket motivasi berprestasi, dengan perincian
sebagai berikut: a.
Nilai 4, untuk jawaban “Selalu SL” b.
Nilai 3, untuk jawaban “Sering SR” c.
Nilai 2, untuk jawaban “Kadang-kadang KD” d.
Nilai 1, untuk jawaban “Tidak Pernah TP” Sedangkan pernyataan yang bersifat negatif diberi skor 1,2,3,4. Melalui
angket tertutup tersebut, responden memilih jawaban dari empat pilihan yang kiranya sesuai dengan kondisi yang ada pada dirinya.
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka diperlukan teknik
pengumpulan data yang tepat. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
1. Angket atau kuesioner Angket atau kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk
mengungkapkan informasi mengenai status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi.
2. Dokumentasi Melalui metode dokumentasi dapat diihat dari data daftar nilai UTS
mata pelajaran kejuruan yaitu gambaran prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2
Bantul.
H. Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsinya. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui bahwa setiap butir pernyataan yang diajukan kepada
responden valid atau tidak. Uji validitas digunakan untuk menguji kualitas item-itemnya. Pengujian ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product
Moment sebagai berikut:
x y
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi pearson product moment n
: Jumlah responden ∑
x
: Jumlah variabel x ∑
y
: Jumlah variabel y ∑
xy
: Jumlah perkalian x dan y
2
: Jumlah kuadrat x
2
: Jumlah kuadrat y Suharsimi Arikunto, 2006: 170
Setelah dilakukan korelasi Product Moment, kemudian butir-butir tersebut dikoreksi dengan korelasi bagian total Part whole correlation. Adapun
rumusnya sebagai berikut:
Keterangan: r
pq
: Koefisien korelasi bagian total r
xy
: Koefisien korelasi product moment ∑
∑
SB
y
: Simpangan baku skor faktor SB
x
: Simpangan baku skor butir Sutrisno Hadi, 1994: 26
Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid atau tidaknya instrumen penelitian tersebut, jika r
hitung
sama dengan atau lebih besar dari harga r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka butir instrumen valid. Apabila r
hitung
lebih kecil dari harga r
tahel
pada taraf signifikan 5 maka butir instrumen dikatakan tidak valid atau dianggap gugur.
Perhitungan uji validitas menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 20.0, berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
instrumen status sosial ekonomi orang tua sebanyak 19 pertanyaan diperoleh 19 item valid. Instrumen motivasi berprestasi sebanyak 26
pernyataan diperoleh 26 item valid.
2. Uji Reliabilitas Dikatakan instrumen yang reliabel jika instrumen yang digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, dan menghasilkan data yang sama juga. Uji reliabilitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila melakukan pengukuran kembali pada obyek yang sama.
Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Berikut ini rumusnya adalah: