Uji Hipotesis 3 Pengujian Hipotesis

terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Y, sedangkan 40,31 diberikan oleh berbagai macam variabel lain yang tidak diteliti. Besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 17. Ringkasan Hasil Sumbangan Efektif dan Relatif No Variabel Sumbangan Relatif SR Efektif SE 1 Status Sosial Ekonomi 43,0 25,92

2 Motivasi Berprestasi

56,0 33,76 Jumlah 100,00 59,69 Sumber: Data yang diolah, 2015

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 20142015. Berdasarkan data penelitian yang dianalisis, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut:

1. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi

Belajar Siswa Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 20142015, melalui analisis korelasi product moment diperoleh harga r hitung sebesar 0,733 dengan harga P sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan r tabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5. Harga r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua memberikan hubungan yang positif dengan prestasi belajar. Maka dapat dikatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa kelas XI. Hal ini berarti bahwa kenaikan dan penurunan prestasi belajar siswa berkolerasi dengan status sosial ekonomi orang tua. Status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang mempunyai orang tua yang status sosial ekonominya tinggi akan mendukung prestasi belajar agar lebih tinggi. Secara teoritis, bahwa orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi tinggi mampu membimbing dan mengarahkan anaknya agar belajar dengan rajin. Disamping itu, mereka juga mampu menyediakan fasilitas atau lingkungan belajar serta sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang pendidikan ananknya. Sebaliknya, orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi rendah akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anak. Dengan demikian, status sosial ekonomi orang tua berperan dalam meningkatkan prestasi belajar. Keadaan status sosial ekonomi orang tua mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak, adanya perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi anak di dalam keluarga lebih luas maka dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai kecakapan. Hubungan orang tua hidup dalam status sosial ekonomi serba cukup dan kurang mengalami tekanan-tekanan sehingga orang tua dapat mencurahkan perhatian lebih mendalam kepada anaknya apabila tidak dipersulit dengan perkara kebutuhan hidup. Keadaan status sosial ekonomi keluarga memiliki peranan yang penting terhadap proses perkembangan anak. Keluarga yang status sosial ekonominya mencukupi menyebabkan lingkungan materiil yang dihadapi anak akan lebih luas. Anak dapat memiliki kesempatan mengembangkan kemampuan secara luas atas dukungan ekonomi orang tua. Sebaliknya keluarga yang memiliki status sosial ekonomi cenderung rendah kurang dapat mengembangkan kemampuan karena terhambat dalam hal ekonomi keluarga.

2. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 20142015, melalui analisis korelasi product moment diperoleh harga r hitung sebesar 0,704 dengan harga P sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan r tabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5. Harga r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi memberikan hubungan yang positif dengan prestasi belajar siswa kelas XI.