Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa

dengan status sosial ekonomi orang tua yang memadai, sehingga memudahkan siswa untuk mendapatkan kebutuhan belajar dan mencurahkan kemampuannya mencapai hasil sesuai dengan target yang diinginkan. Sebaliknya, siswa yang kebutuhan ekonominya kurang memadai dan motivasi berprestasinya kurang akan bermalas-malasan dalam belajar sehingga prestasi belajar siswa menjadi rendah. Motivasi berprestasi merupakan daya pendukung yang kuat terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. Semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua dan semakin tinggi motivasi berprestasi maka prestasi belajar siswa juga akan tinggi. Orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi selalu memberikan perhatian terkait pendidikan. Mereka antusias dan menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Berbeda dengan status sosial ekonomi orang tua menengah ke bawah yang cenderung kurang memberikan perhatian terhadap pendidikan anaknya. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui besarnya koefisien determinasi R 2 sebesar 0,603. Hal ini dapat diartikan bahwa prestasi belajar dapat ditentukan oleh status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama sebesar 60,3, sedangkan sisanya 36,7 ditentukan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Telah diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, antara lain status sosial ekonomi orang tua dalam memenuhi kebutuhan siswa dan motivasi berprestasi siswa agar mencapai hasil yang maksimal sehingga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena itu dapat memperkuat hasil penelitian ini bahwa terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 20142015. Ketiga hipotesis terbukti dan dapat diterima sehingga memberikan informasi bahwa status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi memiliki hubungan positif secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 20142015. Oleh karena itu, status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama harus diperhatikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Semakin baik status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi siswa akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah namun demikian masih memiliki keterbatasan antara lain: 1. Didasari bahwa banyak faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa, sementara penelitian ini hanya melibatkan dua variabel saja yaitu status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi. Walaupun antara variabel bebas dengan variabel terikat terdapat korelasi, namun