Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan dengan r hitung sebesar 0,733 dengan harga P sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan r tabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5. Dengan demikian, semakin baik status sosial ekonomi orang tua maka semakil tinggi pula prestasi siswa. 2. Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan dengan r hitung sebesar 0,704 dengan harga P sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan r tabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5. Dengan demikian, semakin tinggi motivasi berprestasi maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. 3. Terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan 111 dengan koefisien korelasi ganda R yx1,x2 sebesar 0,795 dan F hitung sebesar 22,271. demikian, semakin baik status sosial ekonomi dan didukung motivasi berprestasi yang tinggi maka prestasi belajar siswa akan semakin meningkat.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini terdapat implikasi sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis data ditemukan adanya hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI, maka hal ini dapat dijadikan petunjuk bagi orang tua untuk dapat memberikan perhatian terhadap anaknya baik orang tua dari kalangan menengah maupun bawah. 2. Berdasarkan analisis data ditemukan adanya hubungan positif motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI, maka siswa diharapkan untuk dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Selain itu, setiap guru diupayakan dapat memberikan motivasi, penanaman kejujuran dan pemberian sanksi yang tegas kepada siswa dengan efektif dan sesuai keadaan siswa sehingga dapat merasa senang dalam mengikuti pembelajaran di kelas. 3. Berdasarkan analisis data ditemukan adanya hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama- sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesinpulan di atas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi SMK Muhammadiyah 2 Bantul Diharapkan guru dapat memberikan pengarahan kepada siswa mengenai kejujuran dalam berprestasi di kelas dan juga perlu adanya tindakan pemberian sanksi bagi siswa yang mencontek. Kecenderungan siswa yang selalu mencontek akan berakibat buruk terhadap perilaku siswa, sehingga guru perlu menanamkan kejujuran kepada siswa. 2. Bagi siswa Dengan memahami bahwa status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang positif dengan prestasi belajar, maka diharapkan siswa dapat memiliki motivasi berprestasi yang tinggi meskipun dari orang tua kalangan menengah ke bawah, dan semangat belajar perlu ditingkatkan agar kelak dapat menikmati jerih payah yang telah dilakukan. Selain itu, siswa dalam mendapatkan nilai yang tinggi harus berusaha sesuai dengan kemampuannya sendiri. 3. Bagi Orang Tua Dengan memahami status sosial ekonomi orang tua memberikan pengaruh positif pada prestasi belajar, maka orang tua yang cenderung