23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasi, yakni mengamati langsung fakta yang ada di lapangan Sugiyono, 2012: 199. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode distance sampling Buckland 1993, yakni mencatat setiap perjumpaan di sepanjang jalur pengamatan Balai TNGM, 2011: 4 yang
berupa transek garis line transect.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan perairan tawar Rawa Jombor pada bulan Februari-April 2016. Penentuan waktu lamanya penelitian berdasarkan
rentang waktu maksimum kehidupan capung dewasa yakni sekitar 13 minggu. Lokasi penelitian ini adalah di kawasan resapan air Rawa Jombor dengan
berbagai lokasi di sekitarnya, terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, lokasi
penelitian dikategorikan berdasarkan keberadaan sumber air dan karakteristik vegetasi yang berbeda, diwakilkan oleh enam lokasi, yakni kawasan waduk,
kawasan sungai aliran masuk menuju waduk, kawasan rawa, kawasan kolam, kawasan sungai aliran keluar dari waduk, dan kawasan sawah.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi: jenis-jenis capung yang ada di kawasan Rawa Jombor.
2. Sampel: jenis-jenis capung yang teramati pada berbagai lokasi di kawasan
Rawa Jombor selama pengambilan data pada bulan Februari-April 2016.
24
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini antara lain: 1.
Variabel bebas: lokasi-lokasi pengamatan di kawasan Rawa Jombor. 2.
Variabel tergayut: jenis-jenis capung di kawasan Rawa Jombor.
E. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, insectnet, jangka sorong, GPS Global Positioning System Garmin 62s, jam tangan Casio AQ-
163W, binokuler Alpen 8x40, kamera Canon EOS 600D lensa 18-55 mm dan ponsel Xiaomi Mi4i, lux meter, termometer udara, higrometer, anemometer, alat
tulis, papan jalan, dan indikator universal pH. Bahan yang digunakan adalah cat berbahan nitrocellulose. Pedoman identifikasi yang digunakan, antara lain:
1. Shanti Susanti. 1998. Seri Panduan Lapangan: Mengenal Capung. Bogor:
Puslitbang Biologi-LIPI. 2.
Tang, H. B., Wang, L.K., Hämäläinen, M. 2010. A Photographic Guide to The Dragonflies of Singapore
. Singapore: Raffles Museum of Biodiversity Research.
3. Terence de Fonseka. 2000. The Dragonflies of Sri Lanka. Sri Lanka: WHT
Publications Private Limited. 4.
Theischinger, G. 2009. Identification Guide To The Australian Odonata. Sydney: Department of Environment, Climate Change and Water NSW.
5. Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013. Naga Terbang Wendit. Malang: Indonesia
Dragonfly Society.