84 Rhd., dkk., 2013: 120. Tubuh capung jenis ini didominasi oleh warna biru dan
hitam, terutama pada jantan. Capung ini dijumpai di kawasan waduk dan sungai aliran keluar, hinggap di daun-daun rumput atau daun dan batang tanaman air,
dapat dijumpai ketika gerimis hingga cerah. Capung jarum ini bukan penerbang kuat, sehingga dijumpai tidak jauh dari air.
Gambar 32. Titik Perjumpaan Pseudagrion microcephalum
85
23. Pseudagrion rubriceps
Tabel 26. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Pseudagrion rubriceps
Gambar Spesimen
♂ © Hening Triandika Rachman Lokasi: Sungai Aliran Masuk menuju
Waduk
Ciri Morfologi Jantan dengan panjang tubuh 37-38
mm, sayap depan 18,5-20 mm, sayap belakang 17,5-18 mm, frons
dan sebagian mata majemuk berwarna jingga, toraks berwarna
biru dan metalik jingga kehijauan di sisi dorsal, terdapat garis hitam di
sisi dorsal dan antero-lateral toraks, abdomen segmen 2-7 berwarna
hitam di sisi dorsal dan biru di sisi ventral, segmen 1 dan 8-10 biru
dengan bercak hitam di ujung segmen 8-9 di sisi dorsal;
Betina dengan panjang tubuh 30,7 mm, sayap depan 16,5 mm, sayap
belakang 15,5 mm, mata majemuk sisi atas cokelat dan hijau
kekuningan di sisi bawah, warna toraks hijau pucat dengan garis
hitam tebal di sisi dorsal dan cokelat di sisi antero-lateral,
abdomen segmen 1 berwarna hijau pucat, segmen 2-10 berwarna hitam
di sisi dorsal, hijau pucat di sisi lateral dan kebiruan di sisi ventral;
Sayap transparan dengan venasi dan stigma cokelat.
Lokasi Perjumpaan 1. Sungai aliran masuk
2. Rawa tempat terbuka tanpa naungan dan dengan naungan
Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang
dikemukakan oleh Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 126-127, Odonata dengan
uraian di atas adalah Pseudagrion rubriceps
Selys, 1876
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Odonata
Famili : Coenagrionidae
Genus : Pseudagrion
Spesies : Pseudagrion rubriceps
86 Pseudagrion rubriceps
merupakan capung jarum yang termasuk dalam Famili Coenagrionidae, disebut juga capung-jarum metalik Wahyu Sigit Rhd., dkk.,
2013: 126, memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada P. microcephalum. Capung jenis ini memiliki ciri mata majemuk yang berwarna jingga kehijauan dan
bagian toraks sisi dorsal yang bercorak metalik. Capung ini dapat dijumpai di tempat-tempat dengan air tergenang maupun mengalir di sekitar kawasan sungai
aliran masuk dan rawa. Teramati ketika sedang kopulasi di sekitar air yang tenang di sungai aliran masuk, telur-telur diselipkan oleh capung betina pada batang
tumbuhan air yang terendam air, sehingga separuh abdomen betina dicelupkan ke dalam air, sedangkan jantan berada di dekat tempat meletakkan telur, hinggap
pada daun tumbuhan air. Capung jenis ini dapat dijumpai aktif ketika berawan hingga cerah pada tempat dengan naungan maupun tempat terbuka tanpa naungan.
Pseudagrion rubriceps bukan penerbang kuat, sehingga lebih sering dijumpai di
dekat air, tetapi jenis ini mampu terbang cepat ketika terusik. Capung jantan lebih sering dijumpai hinggap di tumbuhan-tumbuhan air, sedangkan betina sering
teramati hinggap pada semak-semak di tepi sungai. Menurut Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 127, capung jenis ini aktif terbang
ketika pagi dan siang hari, hinggap di daun atau tanaman air, dan biasanya melakukan kopulasi ketika siang hari. Hal ini juga teramati ketika pengamatan,
jenis ini dijumpai sedang melakukan kopulasi di bagian air menggenang, di sekitar tanaman-tanaman air.