Data Jenis dan Jumlah Individu Capung Data Faktor Abiotik

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis capung dan tingkat keanekaragaman jenis capung di kawasan Rawa Jombor, Klaten, Jawa Tengah berdasarkan karakteristik lokasi yang berbeda-beda pada kawasan tersebut. Lokasi dikategorikan berdasarkan karakter keberadaan sumber air dan vegetasi yang sesuai bagi keberadaan capung untuk beraktivitas maupun beristirahat, sehingga dapat dijumpai sebanyak mungkin jenis capung.

A. Kondisi Lokasi Penelitian

Tabel 3. Komposisi Vegetasi di Lokasi Pengamatan Lokasi Pengamatan Vegetasi Kawasan Waduk Eichhornia crassipes : Ipomoea aquatica : Ipomoea fistulosa : Zea mays : Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Kawasan Sungai Aliran Masuk Ipomoea aquatica : Ipomoea fistulosa : Oryza sativa : Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Pohon besar: Kawasan Rawa Eichhornia crassipes : Ipomoea aquatica : Keladi air: Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Kawasan Kolam Eichhornia crassipes : Keladi air: Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Pohon besar: Kawasan Sungai Aliran Keluar Eichhornia crassipes : Ipomoea aquatica : Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Pohon besar: 38 Lokasi Pengamatan Vegetasi Kawasan Sawah Oryza sativa : Semak-semak pendek: Semak-semak tinggi: Pohon besar: Keterangan: = banyak, = sedang, = sedikit Kawasan waduk merupakan kawasan air tergenang dengan vegetasi didominasi oleh Eichhornia crassipes dan berbatasan langsung dengan lahan jagung sehingga dijumpai banyak tumbuhan Zea mays di sepanjang tepinya. Capung-capung jarum di kawasan ini dijumpai di semak-semak pendek dan semak-semak tinggi, sedangkan capung biasa umumnya dijumpai di bagian ujung- ujung tumbuhan Eichhornia crassipes, Ipomoea, dan Zea mays. Kawasan sungai aliran masuk menuju waduk merupakan kawasan aliran sungai yang berbatasan langsung dengan area sawah di sepanjang kanan dan kirinya, sehingga banyak dijumpai Oryza sativa di kawasan terluar lokasi pengamatan yang menjadi kawasan berburu capung. Pengamatan dimulai dari hilir menuju hulu sungai, semakin ke hulu semakin banyak dijumpai tumbuhan di badan air, yakni Ipomoea aquatica dan Ipomoea fistulosa, dan pohon besar di kedua tepi sungai. Vegetasi didominasi oleh semak-semak pendek dan tinggi di kedua tepi sungai. Capung jarum banyak dijumpai hinggap di semak-semak pendek di tepi sungai di bawah kanopi pohon besar serta hinggap pada tumbuhan yang tumbuh di badan air, capung biasa sering dijumpai terbang di atas badan air dan hinggap di ujung-ujung semak-semak tinggi. Kawasan rawa merupakan kawasan air tergenang dan ditumbuhi vegetasi dominan Eichhornia crassipes, Ipomoea aquatica, dan semak-semak pendek