61 sungai aliran masuk. Dijumpai ketika kondisi cerah, kebiasaan capung jenis ini
adalah terbang dalam jarak pendek dan rendah.
Gambar 21. Titik Perjumpaan Diplacodes trivialis
62
12. Gynacantha subinterrupta
Tabel 15. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Gynacantha subinterrupta
Gambar Spesimen
♂ © Hening Triandika Rachman Lokasi: Kolam
Ciri Morfologi Ukuran tubuh besar dengan warna
didominasi cokelat dan hijau; Jantan dengan panjang tubuh 61,8 mm
tanpa embelan, 68,7 mm termasuk embelan, sayap depan 45 mm, sayap
belakang 44,2 mm, toraks sisi dorsal berwarna hijau kebiruan, sisi lateral
berwarna hijau tua, dan sisi ventral cokelat muda, abdomen segmen 1-2
menggembung ke arah dorso-ventral dan lateral berwarna hitam dengan
corak hijau dan biru, segmen 3 menyempit di sisi anterior, segmen 4-
10 berbentuk silinder berwarna cokelat dengan corak hijau kekuningan,
embelan superior berwarna cokelat dan terdapat struktur rambut di sisi
dalamnya serta terdapat struktur embelan inferior meruncing deperti
tombak mengarah ke anal di antara embelan superior di segmen 10;
Sayap transparan dengan venasi hitam, pangkal sayap berwarna cokelat
kehitaman. Segitiga anal capung jantan berisi tiga
sel atau lebih. Stigma sempit berwarna abu-abu kecokelatan.
Lokasi Perjumpaan Kolam
tempat dengan naungan
Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang
dikemukakan oleh Terence de Fonseka 2000: 125 dan Theischinger, G. 2009:
70, Odonata dengan uraian di atas adalah
Gynacantha subinterrupta Rambur, 1842
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Odonata
Famili : Aeshnidae
Genus : Gynacantha
Spesies : Gynacantha subinterrupta
63 Gynacantha subinterrupta
merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Aeshnidae dengan ukuran tubuh yang besar. Capung ini memiliki abdomen
yang ramping dengan ciri warna tubuh didominasi cokelat dan hijau dengan embelan yang panjang dan biasanya variasi embelan ini digunakan sebagai ciri
pembeda spesies di dalam genusnya. Capung jenis ini hanya dijumpai di kawasan kolam, yakni tempat dengan naungan kanopi pohon yang rapat. Capung ini
mampu terbang tinggi untuk meraih ranting-ranting maupun daun-daun pohon besar untuk hinggap dan istirahat, keadaan angin yang tenang mendukung
pergerakan capung jenis ini karena kebiasaan terbangnya dengan jarak dekat.
Gambar 22. Titik Perjumpaan Gynacantha subinterrupta