11 Gambar 4. Sayap Belakang Capung Subordo Zygoptera Atas dan Subordo
Anisoptera Bawah Sumber: Theischinger, G., 2009: 15
3. Siklus Hidup dan Usia Capung
Menurut Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 23, siklus hidup capung melalui tiga tahap perubahan bentuk metamorfosis, yaitu telur, nimfa, dan dewasa,
metamorfosis ini termasuk dalam kategori metamorfosis tidak lengkap Shanti Susanti, 1998: 14. Siklus diawali dengan proses kopulasi sepasang capung,
kemudian capung bertelur di dalam air atau disisipkan pada tanaman air, kemudian setelah 5-40 hari menetas menjadi larva yang disebut nimfa Corbet, P.
S., 1980: 191. Seekor nimfa dapat hidup di dalam air selama berbulan-bulan, perkembangan nimfa menjadi capung dewasa pada capung jarum biasanya lebih
cepat dibandingkan nimfa capung biasa, perkembangan nimfa capung sekitar 36- 180 hari Corbet, P. S., 1962: 91. Nimfa hidup di dalam air bernapas dengan
insang Shanti Susanti, 1998: 14, pada kedalaman hingga 120 cm Michael P.,
1994: 137 lainnya W
Nimfa kemudian
keluar dar jam prose
Sigit Rhd berukuran
tubuh yan temperatu
biasanya jenisnya s
Gamba 7, memang
Wahyu Sigit a setelah b
nimfa ters ri air dan b
es menjadi c , dkk., 201
n kecil dapa ng lebih bes
ur lingkunga memangsa
endiri Shan
ar 5. Capung gsa jentik-je
t Rhd, dkk., berganti kul
sebut mema bertengger p
capung sem 3: 25; Gam
at terbang sar memerl
annya hingg nyamuk, l
nti Susanti,
g Dewasa H oleh: He
12 entik nyamu
2013: 25. lit 10-15 ka
anjat batan pada batang
mpurna dan mbar 5. Se
setelah 30 lukan waktu
ga dapat ter lalat, dan b
1998: 17-2
Hydrobasille ening Triand
uk, ikan-ika
ali akan m ng tanaman
g atau bend capung kel
etelah kelua menit, teta
u yang lebi rbang. Capu
beberapa je 25.
eus croceus dika Rachm
an kecil, dan
menjadi nim air atau b
da tersebut, luar dari nim
ar dari nim api capung
ih lama ata ung yang s
enis serang
Keluar dar man
n larva sera
mfa tua ma benda lain u
dalam beb mfa tua W
fa, capung g dengan uk
au sesuai de udah dewa
ga lain ma
ri Nimfa Fo angga
ture ,
untuk berapa
Wahyu yang
kuran engan
sa ini aupun
oto
13 Menurut Corbet, P. S. 1980: 198-199, selama periode reproduksi
kebanyakan Zygoptera hidup pada rentang waktu 1-2 minggu dan bisa mencapai 5-8 minggu, untuk Anisoptera 2-3 minggu dan bisa mencapai 3-6 minggu. Jika
termasuk dengan periode pematangan maturasi, maksimum rentang waktu kehidupan di alam bisa mencapai 7-9 minggu untuk Zygoptera dan 8-10 minggu
untuk Anisoptera. Beberapa spesies dari Famili Aeshnidae memiliki kapasitas untuk hidup lebih lama, bisa mencapai 11-13 minggu.
Gambar 6. Tahap Perkembangan Capung: A Telur, B Nimfa, dan C Capung Dewasa Sumber: A Corbet, P. S., 1962: 40
B C: Gillot, C., 2005: 6-7
C B
A 5-40 Hari
36-180 Hari 49-91 Hari
C B
14
4. Persebaran Capung
Capung tersebar di seluruh dunia, jumlah capung sangat melimpah di kawasan tropis seperti Indonesia, karena di kawasan tropis terdapat berbagai
macam habitat Shanti Susanti, 1998: 6-7. Capung jarum dan capung biasa tersebar luas dan melimpah di hampir semua perairan tawar dan payau Morse J.
C., 2009: 167. Wilayah penyebarannya di pegunungan, sungai, danau, rawa, sawah, hingga pantai Wahyu Sigit Rhd, dkk., 2013: 22.
Corbet, P. S. 1962: 183 menyatakan bahwa populasi capung menyebar setelah kemunculannya dari fase nimfa menjadi capung dewasa. Capung bisa
tersebar luas hanya pada fase dewasa, karena hanya jika terjadi kejadian luar biasa pada fase telur dan larva nimfa dapat berpindah dari satu habitat ke habitat
lainnya. Menurut Moore 1960, capung dewasa tersebar karena aktivitasnya, dan penyebaran capung dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yakni: 1 terbang
mencari makan, tempat berlindung, atau tempat berkembang biak, 2 terbang untuk pertama kali, dan 3 migrasi Corbet, P. S., 1962: 183. Kebanyakan jenis
capung memiliki jarak penyebaran yang sempit karena habitatnya yang spesifik Kalkman V. J., et. al., 2008: 351.
5. Habitat Capung
Capung identik dengan kawasan perairan tawar karena capung menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai nimfa yang sangat bergantung pada habitat
perairan tawar, dan tidak ditemukan satu jenis pun capung yang hidup di laut, namun ada beberapa yang tahan terhadap tingkat garam tertentu, dan ada juga
nimfa capung hutan tropis yang hidup di darat Shanti Susanti, 1998: 8.