51 suka terbang dengan kecepatan tinggi di atas permukaan air. Capung jenis ini
biasa terbang terus-menerus dalam jangka panjang, jarang dijumpai hinggap, serta sensitif jika didekati. Hal ini sesuai dengan hasil perjumpaan ketika pengamatan,
yakni terbang rendah menyusuri sepanjang aliran air dengan gerak yang cepat sehingga sulit untuk ditangkap dan didokumentasikan melalui foto.
Gambar 16. Titik Perjumpaan Anax guttatus
52
7. Brachydiplax chalybea
Tabel 10. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Brachydiplax chalybea
Gambar Spesimen
♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Kolam
Ciri Morfologi Jantan dengan panjang tubuh 31,5-
38 mm, sayap depan 25-30,5 mm, sayap belakang 24,5-29 mm, toraks
sisi lateral dan abdomen sisi ventral berwarna cokelat, sisi dorsal toraks
dan dorsal abdomen diselimuti serbuk pruinescent berwarna biru
keputih-putihan, abdomen segmen 7-10 hitam;
Betina dengan toraks dan abdomen berwarna cokelat dengan corak
hitam; Sayap transparan dengan stigma
cokelat, venasi hitam, pada pangkal kedua pasang sayap berwarna
cokelat, antenodal di sayap depan kurang dari sembilan.
Lokasi Perjumpaan 1. Waduk
2. Kolam 3. Sungai aliran keluar
tempat terbuka tanpa naungan dan dengan naungan Identifikasi
Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Shanti Susanti 1998: 64, Tang, H.
B., Wang, L.K., Hämäläinen, M. 2010: 140, dan Theischinger, G. 2009:
114, Odonata dengan uraian di atas adalah Brachydiplax chalybea Brauer,
1868
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Odonata
Famili : Libellulidae
Genus : Brachydiplax
Spesies : Brachydiplax chalybea
Brachydiplax chalybea merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili
Libellulidae dengan ukuran tubuh kecil. Jantan memiliki ciri mirip A. aethra, namun dapat dibedakan dari jumlah segmen yang berwarna hitam pada ujung
abdomen, yakni pada B. chalybea pada segmen 7-10, sedangkan pada A. aethra
53 pada segmen 9-10. Capung jenis ini sering dijumpai hinggap dan sesekali terbang
dengan jarak yang dekat, sering dijumpai hinggap di daun-daun eceng gondok dan ujung ranting mati di tempat terbuka tanpa naungan seperti waduk maupun di
tempat dengan naungan seperti di lokasi kolam dan sekitar sungai aliran keluar. Capung jenis ini dijumpai aktif ketika berawan hingga cerah.
Gambar 17. Titik Perjumpaan Brachydiplax chalybea