Pseudagrion rubriceps Jenis-Jenis Capung di Kawasan Rawa Jombor

88

24. Rhodothemis rufa

Tabel 27. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Rhodothemis rufa Gambar Spesimen ♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Kolam Ciri Morfologi Antenodal crossveins berjumlah lebih dari sembilan, mata majemuk berdekatan namun tidak rapat; Jantan dengan panjang tubuh 44,8 mm, sayap depan 35 mm, sayap belakang 34 mm, frons berwarna merah, mata majemuk dan toraks berwarna merah kecokelatan, abdomen merah tanpa bercak hitam dan embelan merah, terdapat garis merah sepanjang dorsal toraks dari dekat mata majemuk hingga pangkal abdomen bercorak metalik; Sayap transparan dengan venasi cokelat dan stigma cokelat pudar, di pangkal sayap belakang terdapat bercak berwarna cokelat terang. Lokasi Perjumpaan Kolam tempat terbuka tanpa naungan dan dengan naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 78-79, Odonata dengan uraian di atas adalah Rhodothemis rufa Rambur, 1842 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Libellulidae Genus : Rhodothemis Spesies : Rhodothemis rufa Rhodothemis rufa merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Libellulidae dengan ukuran tubuh sedang, disebut juga capung-merah punggung- metalik Wahyu Sigit Rhd., dkk., 2013: 78. Jantan jenis ini memiliki tubuh berwarna dominan merah dengan sayap transparan, mirip dengan O. testaceum, tetapi dibedakan dengan ciri pada R. rufa terdapat garis metalik pada bagian 89 dorsal toraks hingga pangkal abdomen. Capung jenis ini hanya dijumpai di kawasan kolam di tempat yang terbuka tanpa naungan maupun di tempat dengan naungan kanopi pohon, hinggap pada daun-daun eceng gondok yang tumbuh di tengah kolam. Capung ini dijumpai ketika berawan, terbang rendah berpindah dari daun satu ke daun eceng gondok lainnya, sangat mudah terusik dengan gerakan- gerakan di sekitarnya. Gambar 34. Titik Perjumpaan Rhodothemis rufa 90

25. Tholymis tillarga

Tabel 28. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Tholymis tillarga Gambar Spesimen ♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Sungai Aliran Keluar dari Waduk Ciri Morfologi Jantan dengan panjang tubuh 44-47 mm, sayap depan 33-34 mm, sayap belakang 33,5-34,5 mm, mata majemuk sisi atas berwarna merah dan sisi bawah berwarna hijau dengan titik hitam di tengahnya, toraks dan abdomen berwarna jingga kemerahan hingga jingga kecokelatan, ciri utama adalah di bagian sayap belakang terdapat bercak berwarna cokelat dari pangkal hingga ¼ bagian sayap dan berwarna putih di ujung bercak cokelat tersebut serta bercak cokelat tipis di pangkal sayap depan; Betina dengan panjang tubuh 42- 43,5 mm, sayap depan 33-34 mm, sayap belakang 33,5-34,8 mm, warna tubuh cokelat kekuningan, sayap memiliki bercak seperti pada jantan, tetapi tidak ada bercak putih di ujungnya, embelan berwarna hitam di bagian ujung; Sayap dengan venasi hitam dan stigma cokelat. Lokasi Perjumpaan 1. Waduk 2. Sungai aliran masuk 3. Kolam 4. Sungai aliran keluar tempat dengan naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Theischinger, G. 2009: 121 dan Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 81-83, Odonata dengan uraian di atas adalah Tholymis tillarga Fabricius, 1798 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Libellulidae Genus : Tholymis Spesies : Tholymis tillarga 91 Tholymis tillarga merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Libellulidae dengan ukuran tubuh sedang, disebut juga capung-sambar senja Wahyu Sigit Rhd., dkk., 2013: 81. Capung ini dijumpai sedang hinggap beristirahat di daun-daun pohon di dekat sumber air, seperti di kawasan sungai aliran masuk, kolam, dan sungai aliran keluar. Dijumpai satu kali hinggap di tumbuhan air di waduk yang terbuka karena capung tersebut baru keluar dari nimfa. Capung jenis ini sering dapat dijumpai di tempat-tempat dengan naungan yang rapat pada kondisi gerimis hingga berawan. Gambar 35. Titik Perjumpaan Tholymis tillarga