Kreativitas Siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep

menciptakan Mind Map -nya sendiri yang dikerjakan di kelas dan dibimbing oleh guru. Dari hasil pengamatan keaktifan siswa apabila dirata-rata juga mengalami peningkatan sebesar 34,67 dari siklus 1 dengan rata-rata 49,19 dan siklus 2 dengan rata-rata 83,86. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari gambar grafik berikut: Gambar 6. Grafik Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa Siklus 1 dan Siklus 2.

2. Kreativitas Siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep

Rangkaian Digital Elektronika Dan Kontrol Pada tabel 8 berikut ini akan disajikan lebih rinci data kreativitas pada tindakan siklus 1 dan siklus 2. Data berikut adalah data yang telah diambil dari hasil pengamatan pada setiap siklus dan kemudian diolah dan dianalisis perubahan yang terjadi setelah diterapkannya metode belajar Mind Mapping untuk meningkatkan keaktifan siswa. 20 40 60 80 100 P e rse nt a se Tindakan Grafik Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 Pra Tindakan Siklus 1 Siklus 2 Tabel 9. Peningkatan Skor Kreativitas Siswa Berdasarkan Siklus 1 dan Siklus 2. No Aspek kreativitas siswa yang dinilai Kreativitas Siswa Peningkatan Pra Tindakan Siklus 1 Siklus 2 1 Siswa dapat membuat laporan hasil praktikum berbeda dengan teman lainnya 30 69,79 73,96 4,17 2 Siswa dapat merangkum materi-materi baru di internet atau perpustakaan dalam sebuah Mind Map 30 68,75 77,08 8,33 3 Siswa dapat mengerjakan soal- soal latihan yang berkaitan dengan rumus-rumus dan pemahaman konsep 70 92,74 96 3,26 4 Siswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompok 50 58,06 77,01 18,95 Gambar 7. Grafik Persentase Peningkatan Kreativitas Siswa dari Siklus 1 ke Siklus 2 Gambar di atas menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dari masing-masing aspek indikator yang diamati. 20 40 60 80 100 1 2 3 4 P e rsent a se Indikator Persentase Peningkatan Kreativitas Siswa pada Siklus 1 dan Siklus 2 Pra Tindakan Siklus 1 Siklus 2 Aspek-aspek yang mengalami peningkatan dapat dijabarkan sebagai berikut, diantaranya: Aspek siswa dapat membuat laporan hasil praktikum berbeda dengan teman lainnya, mengalami peningkatan sebesar 4,17 dari 69,79 menjadi 73,96. Pada siklus 1 siswa masih malas membuat laporan praktikum banyak diantaranya telat mengumpulkannya dan setelah siklus 2 para siswa melengkapi laporannya dengan baik. Aspek siswa dapat merangkum materi-materi baru di internet atau perpustakaan dalam sebuah Mind Map mengalami peningkatan sebesar 8,33 dari 68,75 menjadi 77,08. Pada siklus 1 siswa malas mencari materi tugas di internet sehingga terlambat mengumpulkannya dan pada siklus 2 siswa baru mencari tugas-tugas yang diberikan melalui internet dengan pengarahan lebih dari guru. Aspek siswa dapat mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan rumus-rumus dan pemahaman konsep mengalami peningkatan sebesar 3,26 dari 92,74 menjadi 96. Dari siklus 1 siswa sudah baik dalam mengerjakan tugas tetapi masih terdapat beberapa siswa yang salah dalam menjawab, sedangkan pada siklus 2 siswa dapat lebih memahami konsep dan pemahaman tersebut. Pada aspek siswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan peningkatan mencapai 18,95 dari 58,06 menjadi 77,01. Pada siklus 1 presentasi siswa hanya mempresentasikan produk atau hasil praktikumnya saja sedangkan pada siklus 2 para siswa telah mampu mempresentasikan hasil praktikum dan juga menggunakan media pembelajaran saat presentasi. Dari hasil pengamatan kreativitas siswa apabila dirata-rata mengalami peningkatan sebesar 8,74 dari siklus 1 dengan rata-rata 72,27 dan siklus 2 dengan rata-rata 81,01. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari gambar grafik berikut: Gambar 8. Grafik Persentase Rata-rata Kreativitas Siswa Siklus 1 dan Siklus 2.

3. Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PSIKOMOTORIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DALAM MEMAHAMI KONSEP TEKNIK KERJA BENGKEL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL DI SMK N 2 PENGASIH.

0 3 143

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARDASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN.

0 1 78

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 6

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

PENGARUH BUKU ELEKTRONIK DENGAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 115

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN KAMUS TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK SISWA JURUSAN AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 151

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 97

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH DALAM MEMAHAMI KONSEP SENSOR DAN AKTUATOR DENGAN METODE MIND MAPPING.

0 0 186

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13