Pemahaman Konsep Elektronika Dasar

untuk merekam data-data perilaku siswa selama tindakan berlangsung. Pengamatan sendiri dapat dilakukan oleh orang lain selaku observer ataupun peneliti itu sendiri. 4. Refleksi reflecting Refleksi merupakan tahapan terakhir dari sebuah siklus. Refleksi adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun siswa ketika tindakan berlangsung. Pada tahap refleksi ini seluruh siswa sebagai subjek tindakan harus dilibatkan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap refleksi ini adalah dapat menjawab pertanyaan seperti: what apa yang direfleksikan, who siapa yang dilibatkan dalam refleksi, dan how bagaimana jalannya refleksi. Refleksi ini akan digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki perencanaan untuk siklus selanjutnya.

9. Pemahaman Konsep Elektronika Dasar

Elektronika merupakan suatu cabang keilmuan yang mempelajari tentang aliran elektron pada suatu penghantar. Pada jaman dahulu elektronika masih menggunakan tabung vakum, tetapi perkembangannya sekarang elektron dialirkan melalui bahan semikonduktor. Konsep elektronika dasar dapat dianalogikan seperti sebuah pipa yang dialiri air. Sumber air sebagai sumber tegangan, pipanya adalah bahan penghantar resistor. Ketika rangkaian dihidupkan, elektron akan mengalir melalui sebuah penghantar dari terminal negatif ke positif. Resistor merupakan bagian dari penghantar aliran elektron. Hal tersebut di atas merupakan konsep elektronika dasar dimana listrik dapat mengalir jika terdapat variabel-variabel seperti sumber tegangan V, resistansi R dan Arus I. Konsep ini akan berkembang penggunaannya di dalam sebuah rangkaian elektronika. Perkembangannya adalah ketika ditemukannya piranti semikonduktor yaitu setengah penghantar – setengah tidak penghantar. Semikonduktor tersebut misalnya diode dan transistor. Fungsi dari kedua piranti ini akan lebih komplek dalam sebuah rangkaian elektronika atau dalam sebuah rangkaian terintegrasi. Elektronika dasar yang lainnya adalah kapasitor dan induktor. Penerapan rumus-rumus dan prinsip dasar dari elektronika tersebut banyak dialikasikan dalam rangkaian elektronika analog. Perkembangan selanjutnya adalah konsep elektronika dasar digital. Elektronika digital telah mempengaruhi semua peralatan elektronika sekarang. Konsep dasar elektronika digital adalah adanya 2 dua kondisi yaitu HIDUP 0 dan MATI 1. Kombinasi dari kondisi inilah yang menciptakan teknologi digital sekarang ini. Perlunya pemahaman konsep dasar dari elektronika digital ini seperti pemahaman tentang gerbang logika dasar. Gerbang logika seperti AND, OR, dan gerbang NOT merupakan dasar dari teknik digital. Kombinasi dari gerbang-gerbang tersebut akan menciptakan sebuah rangkaian digital terapan. Selain dari gerbang logika dasar tersebut, dalam elektronika digital perlu memahami teori bilangan seperti bilangan biner, bilangan hexadesimal, bilangan octal, bilangan desimal dan sebagainya. Elektronika digital berbeda dengan elektronika analog tetapi dasar elektronika dasar juga dari elektronika analog tersebut. konsep inilah sebagai patokan siswa untuk mempelajari pengembangan sebuah rangkaian dan dapat menganalisisnya. Elektronika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dari mata pelajaran umum Fisika tentang kelistrikan. Berbeda dengan keilmuan teknik lainnnya dimana ilmu elektronika tidak dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh manusia, seperti halnya sebuah elektron yang hanya dapat diamati dengan peralatan ukur khusus. Dasar-dasar elektronika diperlukan sebagai pondasi awal keilmuan sebelum beranjak ke elektronika lanjut atau elektronika terapan. Belajar elektronika diperlukan pemahaman dasar tentang sistem kelistrikan melalui hukum-hukum dan teori yang telah ditentukan. Melalui ketetapan hukum-hukum, rumus-rumus dan teori tersebut kita dapat mengetahui hubungan keilmuan dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut. Proses pembelajaran siswa di sekolah untuk dapat mengerti, memahami dan sampai pada tahap penerapan untuk dasar elektronika diperlukan langkah-langkah penjelasan konsep yang dari abstrak menjadi penjelasan yang nyata atau mudah dipahami oleh siswa. Untuk itu mata pelajaran dasar elektronika memerlukan beberapa langkah proses pembelajaran seperti proses identifikasi atau pengenalan baik itu komponen elektronika, alat ukur, konsep rumus-rumus dan rangkaian elektronika, proses analisa pengukuran kelistrikan baik secara teori dan praktek, proses analisa kerusakan rangkaian elektronika troubleshooting dan sampai pada penerapan rangkaian elektronika dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar kelektronikaan sangat diperlukan dalam pembelajaran dasar elektronika sehingga siswa harus mampu memahami konsep yang saling terhubung antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. Secara umum ilmu elektronika banyak menerapkan analisis untuk pengembangan- pengembangan kedepannya. Seperti dalam Kompetensi Dasar yang akan peneliti ajarkan kepada siswa yaitu Siswa mampu Menerapkan Konsep Rangkaian Dasar Digital dan Kontrol diperlukan pemahaman konsep tentang elektronika analog kemudian tentang konsep elektronika digital dan kontrol, dan siswa akan mampu menerapkan konsep tersebut dalam aplikasi perancangan rangkaian elektronika.

10. Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video TAV di SMK

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PSIKOMOTORIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DALAM MEMAHAMI KONSEP TEKNIK KERJA BENGKEL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL DI SMK N 2 PENGASIH.

0 3 143

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARDASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN.

0 1 78

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 6

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

PENGARUH BUKU ELEKTRONIK DENGAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 115

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN KAMUS TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK SISWA JURUSAN AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 151

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 97

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH DALAM MEMAHAMI KONSEP SENSOR DAN AKTUATOR DENGAN METODE MIND MAPPING.

0 0 186

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13