C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan di kelas X TAV SMK N 2 Depok Yogyakarta mengalami berbagai keterbatasan antara lain:
1. Waktu penelitian yang berdekatan dengan Ujian Akhir Sekolah, dan
sedikitnya minggu yang efektif untuk kegiatan belajar mengajar, menyebabkan peneliti hanya dapat melaksanakan penelitian sebanyak 2
siklus selama 4 minggu penuh. 2.
Terlalu banyaknya indikator yang harus diobservasi menyebabkan kurang fokusnya peneliti melakukan tindakan kepada para siswa terutama
indikator kreativitas yang memerlukan waktu lama agar siswa lebih terlatih.
3. Pelatihan membuat Mind Map kepada para siswa memerlukan waktu
khusus dalam beberapa sesi pertemuan, sehingga siswa tidak terlalu fokus memikirkan bagaimana cara membuat mindmap-nya tetapi bisa langsung
fokus pada materi yang akan diubah menjadi Mind Map .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan dengan menggunakan metode belajar Mind Mapping pada mata
pelajaran Elektronika Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep Rangkaian Digital Elektronika Dan Kontrol, dapat disimpulkan peningkatan Keaktifan
Siswa, Kreativitas Siswa dan Hasil Belajar Siswa kelas X kompetensi keahlian Teknik Audio Video SMK N 2 Depok Yogyakarta dengan hasil
sebagai berikut:
1. Keaktifan Siswa
Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran dasar elektronika siswa kelas X SMK N 2 Yogyakarta kompetensi keahlian TAV dalam
memahami konsep dasar elektronika pada standar kompetensi menerapkan rangkaian elektronika dengan menerapkan metode
pembelajaran Mind Mapping mengalami peningkatan. Peningkatan rata- rata keaktifan belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 meliputi beberapa
aspek indikator penelitian. Aspek siswa berani bertanya kepada guru dalam diskusi kelas, mengalami peningkatan sebesar 27,48. Aspek
siswa berani berpendapat atau menjawab pertanyaan guru maupun siswa lain dalam diskusi kelas mengalami peningkatan sebesar 24,39. Aspek
siswa melakukan tugas masing-masing dalam diskusi kelompok terutama
114