masukan. Keadaan akan diingat dengan cara menahan sinyal masukannya ke dalam rangkaian logikanya.
Untuk lebih memahami cara kerja dari FF khususnya RS FF, kita akan melihat tabel kebenaran berikut ini :
Mode Operasi
Masukan Keluaran
S R
Q Q’
Larangan 1
1 Set
1 1
Reset 1
1 Tetap
1 1
Tidak berubah
Pada tabel di atas keadaan terlarang dalam arti bahwa keadaan tersebut memungkinkan kedua keluaran menjadi 1 atau tinggi. Kondisi ini
tidak digunakan pada RS FF. Baris 2 pada tabel kebenaran tersebut menunjukkan kondisi set dari flip-flop. Disini level rendah atau logika 0
mengaktifkan masukan set S. Logika 0 ini mengeset keluaran Q menjadi tinggi atau 1. Ketika masukan reset menjadi 1 dan set menjadi 0 maka Q
akan berubah menjadi rendah atau 0. Pada kondisi tetap yaitu set dan reset sama dengan 1 makan keluaran Q tidak berubah atau memori.
Untuk menghasilkan denyut yang kontinyu maka digunakanlah sebuah rangkaian multivibrator astabil seperti contohnya NE 555 akan
dijelaskan lebih lanjut
5. Register
Flip-flop hanya mampu menyimpan data dalam jumlah yang kecil data yaitu 1 bit data biner. Jadi diperlukan suatu sistem untuk menyimpan
data yang lebih banyak. Dalam register, data biner yang tersimpan dapat
menetap tetapi banyak juga register yang berfungsi menyimpan dan menggeser data biner untuk operasi perhitungan.
Register adalah suatu kumpulan flip-flop yang dapat bekerja bersama- sama meyimpan data biner dalam jumlah yang sangat banyak. Pada
hakekatnya tidak terbatas. Tetapi biasanya dikelompokkan berupa kelipatan 4 flip-flop dalam setiap register yang disebut dengan nibble dan
jika terdiri dari 8 bit disebut dengan byte. Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit.
Contoh register dasar adalah register buffer 4 bit yang bisa menyimpan kata digital. Register ini hanya terdiri dari kumpulan flip-flop D.
Rangkaian ini membuktikan suatu flip-flop D yang jumlahnya lebih dari satu dapat digabungkan atau dirangkai hingga menjadi register, sehingga
dapat menyimpan data lebih dari 1 bit.
Gambar Register Buffer 4 bit dan bentuk gelombangnya Pada register buffer 4 bit di atas, data masuk secara paralel dengan waktu
yang bersamaan atau serentak, dan keluar secara serentak pula. Dimana X adalah data biner yang akan disimpan, dan Q adalah data biner
yang disimpan.
6. Pencacah
Pencacah atau counter sering kita temui pada prinsip kerja sebuah jam digital, atau odometer pada kendaraan yang mencacah kilometer, pada
penunjuk angka liter pada bahan bakar dan lain-lain. Terdahulu kita telah mengetahui fungsi gerbang logika, flip-flop dan register. Penggabungan
semua fungsi tersebut kita akan dapat membuat sebuah pencacah disamping kemampuannya sebagai pembentuk logika, menyimpan dan
menggeser data. Berikut contoh pencacah dasar sederhana yang menggunakan flip-flop JK.
Rangkaian di atas akan mencacah naik dari bilangan desimal 1 0000 sampai bilangan 15 1111.
7. Rangkaian terpadu IC Integrated Circuit