3. Siklus II
Berdasarkan analisis dan refleksi siklus I, maka akan direncanakan tindakan siklus II yang meliputi sebagai berikut.
a. Perencanaan Tindakan II
Rencana kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah meninjau kembali kekurangan pada siklus I dan mengembangkan
perangkat pembelajaran pada siklus I yang dinilai sudah cukup baik, kegiatan ini meliputi :
1 Meninjau kembali metode pembelajaran Mind Mapping dan
sarana pendukungnya, hasil evaluasi siswa dan tindakan guru, pencapaian indikator dan pendapat siswa selama pembelajaran
berlangsung. 2
Merevisi proses berlangsungnya pembelajaran siswa yang terkait dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan skenario
pembelajaran, perangkat penunjang pembelajaran, dan materi ajar lanjutan jika masih ada kekurangannya.
3 Persiapan hasil revisi yang terbaru seperti pembuatan RPP, materi
ajar lanjutan, perangkat penunjang tambahan, soal evaluasi siswa berupa pretest dan postest, angket siswa, dan modul praktikum
yang digunakan untuk tindakan selanjutnya. 4
Mencanangkan indikator ketercapaian pembelajaran sampai 75 untuk siswa.
5 Membuat dan mendokumentasikan hasil refleksi sebelumnya
sebagai pegangan guru dan siswa sebagai landasan pencapaian target indikator yang lebih baik.
b. Tindakan II
Langkah pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan tindak lanjut dari perencanaan yang sudah di susun pada siklus II
yaitu dengan
melaksanakan pembelajaran
sesuai rencana
pelaksanaan pembelajaran yang sudah direvisi tersebut. Tindakan tersebut secara umum adalah sebagai berikut:
1 Melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya kepada siswa
terhadap metode pembelajaran Mind Mapping, pola belajar siswa di kelas dan hasil evaluasi sebelumnya.
2 Menerapkan pola belajar terstruktur di dalam kelas dengan
metode Mind Mapping mulai dari pemberian materi ajar dengan bantuan Mind Map , belajar menggali permasalahan,
melaksanakan praktikum, mengkaji materi pelajaran, presentasi kelompok, membuat laporan individu, dan melaksanakan
evaluasitest. 3
Membuat catatan kesuksesan belajar individu oleh siswa sebagai landasan motivasi belajar siswa.
4 Guru berfokus kepada proses pembelajaran siswa baik yang
kurang, sedang maupun baik, agar terjadi keselarasan dalam pencapaian indikator keberhasilan tindakan.
c. Observasi II