VU Volume Unit meter analog Komparator VU Volume Unit meter digital

dahulu masih memakai jarum jam sebagai penunjuk skala meter. Sedangkan VU meter yang sekarang banyak digunakan adalah VU meter digital dengan bentuk yang bervariasi seperti memakai indikator beberapa lampu LED. VU meter mengukur tingkat satuan rata-rata suara yang mampu diterima telinga manusia dalam ukuran volume. Tingkat audio yang optimal untuk VU meter umumnya sekitar 0VU atau 0 dB.

2. Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyall listrik. Selain amplitude sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsidan waktu relative dari dua sinyal terkait. http:id.wikipedia.orgwikiOsiloskop

3. Spectrum Analyser

Spectrum analyzer adalah suatu program untuk menampilkan spektrum frekuensi suara untuk setiap waktu tertentu. Dalam spectrum analyzer terdapat dua buah komponen sinyal yang dapat diteliti, yaitu frekuensi dan amplitudo. Dengan memakai osiloskop kita juga bisa mengukur frekuensi tertentu atau frekuensi tunggal. Tetapi ketika lebih dari satu sinyal frekuensi campuran kita tidak bisa menghitung besarnya frekuensi tersebut, maka dipakailah spektrum frekuensi yang diantaranya untuk membaca sinyal frekuensi campuran yang lebih dari satu sinyal.

C. VU Volume Unit meter analog

Terdapat banyak alat ukur sinyal audio seperti yang dijelaskan sebelumnya, tetapi kita disini akan lebih fokus pada alat ukur VU meter. Berikut akan diberikan salah satu rangkaian VU meter analog, perhatikan gambar berikut ini: Rangkaian VU meter analog sederhana Rangkaian VU meter analog lengkap http:sound.westhost.comproject55.htm

D. Komparator

Komparator adalah sebuah rangkaian yang dapat membandingkan besar tegangan masukan. Komparator tegangan biasanya menggunakan Op-Amp sebagai piranti utama dalam rangkaian. Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingga nilai tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp adalah sebesar : V = [R1R1+R2 ] Vsupply Op-amp tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua masukannya, apabila masukan - lebih besar dari masukan + maka, keluaran op-amp akan menjadi sama dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan - lebih kecil dari masukan + maka keluaran op-amp akan menjadi sama dengan + Vsupply. Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari Vref maka keluarannya akan menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih kecil dari Vref maka keluarannya akan menjadi + Vsupply.

E. VU Volume Unit meter digital

Berikut akan dicontohkan sebuah rangkaian VU meter digital berbasis LM3915 dengan tampilan 10 LED. IC LM3915 dengan input tegangan analog dengan 10 lampu indikator LED dengan tingkatan per indikator 3dBstep. IC ini memiliki pengatur tegangan referensi dan akurasi tegangan 10 LED indikator. IC LM3915 sangat cocok untuk sinyal dengan jangkauan dinamik yang lebar seperti audio level, power, intensitas cahaya atau vibrator. Untuk aplikasi sinyal audio mencakup indikator rata-rata, indikator peak level, power meter, dan RF signal strength meter. Keunggulan dari VU meter digital adalah responnya lebih cepat, tampilan lebih halus dan terlihat dengan jelas. Berikut adalah diagram blok rangkaian VU meter digital LM3915 dengan output 10 LED indikator. Tegangan referensi didesain dapat diubah-ubah dan dapat dikembangkan dengan nominal tegangan 1.2 Volt diantara pin 7 dan pin 8 pada IC LM3915. Karakteristik lengkap dari IC LM3915 adalah sebagai berikut : Informasi selengkapnya ada di datasheet IC LM3915 yang dapat download di http:www.datasheetarchive.comIC20lm391520DATA20SHEET-datasheet.html

F. Pembangkit pulsa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PSIKOMOTORIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DALAM MEMAHAMI KONSEP TEKNIK KERJA BENGKEL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL DI SMK N 2 PENGASIH.

0 3 143

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARDASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN.

0 1 78

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 6

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

PENGARUH BUKU ELEKTRONIK DENGAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 115

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN KAMUS TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK SISWA JURUSAN AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 151

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN PARTISIPASI AKTIF SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 97

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH DALAM MEMAHAMI KONSEP SENSOR DAN AKTUATOR DENGAN METODE MIND MAPPING.

0 0 186

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13