Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

59 TOTAL Kesimpulan deskriptif : Keterangan: 1. Menunjukkan minimal 6 dari 9 perilaku selama minimal 6 bulan, yang tidak sesuai dengan tingkat usianya, serta mengganggu fungsi sosial, akademik, dan pekerjaan. 2. Skala 1-4 merupakan gambaran frekuensi perilaku: 1 jarang, 2 kadang-kadang, 3 sering, 4 sering sekali

B. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah dan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memperoleh data penelitian. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana layanan yang diberikan guru dalam memberikan akomodasi pada siswa dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD saat proses pembelajaran? 2. Bagaimana layanan yang diberikan guru dalam teknik mengajar pada siswa dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD saat proses pembelajaran? 3. Bagaimana layanan yang diberikan guru dalam memberikan bentuk intervensi pada siswa dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD saat proses pembelajaran? 60

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena peneliti ingin mengetahui segala bentuk fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dengan menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Seperti pendapat yang diungkapkan oleh Tohirin 2012: 3 mendeskripsikan penelitian kualitatif adalah: Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan metode alamiah. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif. Nana Syaodih Sukmadinata 2009: 73 menyebutkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanyalah peneliti itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, atau studi dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti bermaksud mendeskripsikan layanan yang diberikan guru kepada siswa yang mengalami gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD.