86
b. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas, guru sering menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi apa saja yang
akan dipelajari pada proses pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam kurikulum 2013 ini guru memang harus menyampaikan materi apa saja
yang akan dipelajari hari ini secara garis besar dan menjelaskan tujuan yang diharapkan selama proses pembelajaran. Guru menyampaikan
materi secara garis besar diawal pembelajaran hanya sekilas, penyampaian ini pun ditunjukkan guru kepada siswa seluruh kelas.
Seperti yang diungkapkan guru pada saat wawancara dengan peneliti. “Kalau untuk kurikulum 2013 kan memang guru disuruh untuk
menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini itu apa kepada anak- anak, saya juga kadang bahkan sering mengatakan kepada anak-
anak kalau hari ini kita akan belajar apa
gitu. Tapi memang belum ada
pengulangan tersendiri untuk CT.” Observasi pada proses pembelajaran juga dilakukan peneliti terhadap
guru agama pada saat pelajaran agama dan guru penjas pada saat pelajaran PJOK. Baik guru agama dan guru penjas menyampaikan tujuan
pembelajaran setelah menyampaikan materi yang akan dibahas apa saja pada pertemuan itu. Guru agama dan guru penjas juga masih
menyampaikan materi secara garis besar dan tujuan pembelajaran kepada seluruh siswa, guru belum menyampaikan ulang dan lebih jelas kepada
CT agar CT mengerti dengan jelas apa yang harus disiapkannya sebelum pelajaran nanti. Seperti yang diungkapkan oleh guru agama dan guru
penjas dalam wawancaranya dengan peneliti:
87
Guru penjas : “Ya kadang saya sampaikan hari ini kita akan belajar
misalnya tentang lari jarak pendek, kemudian manfaatnya itu apa saja dan sebagainya, meskipun
kalau untuk CT itu belum saya lakukan secara khusus”.
Guru agama :
“Kalau pengulangan untuk CT belum saya sampaikan
mbak. Tapi
ya biasanya
saya menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini itu apa
kepada siswa, saya juga mengatakan kepada anak- anak kalau hari ini kita akan belajar tentang materi
misalnya sholat terus dikasih tahu jika sholat itu
hukumnya wajib dan sebagainya.” Jadi dapat disimpulkan bahwa guru kurang memberikan layanan
khusus kepada CT dalam menyampaikan tujuan pembelajaran dan menerangkan garis-garis besar materi yang akan dipelajari. Guru masih
menerangkan ini kepada siswa secara umum, namun guru belum menerangkan secara khusus kepada CT secara personal. Guru belum
secara jelas mengulang penjelasannya tentang apa saja materi yang akan CT butuhkan selama proses pembelajaran nantinya. Sehingga layanan
dalam hal ini kurang diberikan guru kepada siswa ADHD.
c. Memotivasi Siswa ADHD