8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan identifikasi masalah dari siswa kelas V SD N 1 Sedayu adalah
sebagai berikut: 1.
Siswa mengalami masalah dalam memusatkan perhatian. 2.
Siswa yang suka membolos . 3.
Siswa yang suka mengsingkan diri dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
4. Siswa yang belum lancar membaca dan masih terbalik-balik
membacanya. 5.
Siswa suka membuat keributan dan keramaian di kelas. 6.
Siswa lamban belajar. 7.
Kurangnya pemahaman guru terhadap siswa-siswi yang memerlukan pelayanan bimbingan khusus di kelas.
8. Peran guru dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak
berkebutuhan khusus masih sama dengan siswa yang lain. 9.
Layanan yang diberikan guru kepada anak berkubutuhan khusus belum optimal.
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, maka masalah dalam penelitian ini difokuskan pada
“Layanan guru pada siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD di kelas V SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan
Sedayu Kabupaten Bantul
9
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka rumusan masalahnya yaitu: Bagaimana bentuk layanan guru pada siswa
Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD di kelas V SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan layanan guru pada siswa
Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD di kelas V SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul
F. Manfaat Penelitian
Manfaat secara teoritis
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan terutama
yang berkaitan dengan masalah Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
2. Bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai gangguan
Attention Deficit Hyperactivity Disorder di SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sedayu Kabupeten Bantul.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian yang relevan di masa yang akan datang.
10
Manfaat secara praktis
1. Bagi Peneliti
a. Menambah ilmu pengetahuan yang dimiliki peneliti tentang gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
b. Menjadi bekal sebagai calon guru ketika dihadapkan dengan siswa yang menngalami gangguan
Attention Deficit Hyperactivity Disorder. 2.
Bagi Guru Penelitian ini memberikan masukan kepada guru untuk
menghadapi siswa yang memiliki perilaku Attention Deficit
Hyperactivity Disorder ADHD pada saat proses pembelajaran. 3.
Bagi Orang tua siswa a.
Penelitian ini memberikan masukan bagi orang tua siswa untuk mengetahui penyebab perilaku
Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD yang ditunjukkan anak.
b. Penelitian ini memberikan masukan bagi orang tua siswa untuk
membimbing, mengarahkan dan memberikan perhatian yang lebih terhadap anak
Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD.
G. Definisi Operasional Variabel