28 b
Social system, yaitu suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran.
c Principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya guru
memandang, memperlakukan dan merespon siswa. d
Support system, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran.
e Instructional dan nurturant effects, yaitu hasil belajar yang diperoleh
langsung berdasarkan tujuan yang disasar instructional effect dan hasil belajar di luar yang disasar nurturant effect.
Jadi dapat disimpulkan bahwa antara asumsi, unsur dan model pembelajaran memiliki keterkaitan yang erat. Model pembelajaran terbentuk
berdasarkan asumsi-asumsi mengenai pembelajaran. Hal ini berangkat dari asumsi-asumsi mengenai pembelajaran yang kemudian membentuk unsur-
unsur model pembelajaran itu sendiri. Model pembelajaran tidak akan ada dan pengaplikasiannya pun tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa
adanya unsur-unsur model pembelajaran.
4. Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat
sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda atau heterogen Wina Sanjaya,
2008:242. Menurut Etin Solihatin dan Raharjo 2007:4 pembelajaran
29 kooperatif adalah suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau
membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, terdiri dari dua orang atau lebih, dimana keberhasilan kerja sangat
dipengaruhi oleh keterlibatan dari tiap anggota kelompok itu sendiri. Slavin 1984 : 167 mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah
suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4
sampai 6 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen. Kelly dalam Anita Lie : 2002 menyatakan bahwa Cooperative Learning adalah
pengajaran yang dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil, dimana peserta didik bekerja sama untuk memperoleh motivasi belajar yang maksimal.
Dari uraian pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan
melibatkan siswa untuk bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen guna mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
b. Ciri - ciri Pembelajaran Kooperatif
Ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Ibrahim dan Muslimin 2000 : 6 adalah sebagai berikut:
1 Siswa belajar bekerja pada kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan
materi belajarnya. 2
Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
30 3
Apabila mungkin anggota kelompok belajar berasal dari ras, budaya, agama, jenis kelamin yang berbeda.
4 Pembelajaran lebih berorentasi pada kelompok bukan individu.
c. Prinsip dalam Pembelajaran Kooperatif