Pengertian IPS Tinjauan tentang IPS Ilmu Pengetahuan Sosial

17 Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dalam prestasi belajar banyak faktor yang berpengaruh. Oleh karena itu, agar mamperoleh prestasi yang baik maka dalam belajar harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian tersebut adalah prestasi belajar IPS. Prestasi tersebut diperoleh melalui hasil pengukuran secara post test. Guna mencapai prestasi yang maksimal maka guru harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan mencapai hasil post tes yang maksimal dan pada gilirannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Tinjauan tentang IPS Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Pengertian IPS

Saidiharjo Hidayati dkk, 2008: 8 menyatakan bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, politik dan sebagainya. Sementara itu Pusat Kurikulum 2006: 5 menyatakan bahwa IPS adalah hasil integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu IPS seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Hal senada diungkapkan Moeljono Cokrodikardjo dalam Hidayati dkk 2008: 8 mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu 18 pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari. Sementara itu, dalam Kurikulum 2006, mata pelajaran IPS disebutkan sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SDMI sampai SMPMTs. Mata pelajaran ini mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI, mata pelajaran IPS memuat materi : geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Sejalan dengan kurikulum 2006, Savage dan Amstrong Fakih Samlawi, 1998: 3-9 struktur IPS tersusun dalam tiga tingkatan dari yang paling sempit ke yang paling luas, yaitu: 1 fakta, yaitu informasi atau data yang ada dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta sangat penting dalam struktur atau susunan ilmu karena fakta tersebut membantu membentuk konsep dan generalisasi. 2 konsep, yaitu penamaan untuk sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti, dan memahami sesuatu tersebut. 3 generalisasi, yaitu sejumlah konsep yang memiliki keterkaitan dan makna. Generalisasi mengungkapkan sejumlah besar informasi. Dari pendapat ahli di atas ditarik suatu kesimpulan bahwa IPS merupakan ilmu yang terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial. Didalamnya 19 mengkaji seperangkat fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial. IPS diajarkan di sekolah dasar.

b. Tujuan IPS

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara Tahu

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN PAKEM 1 PAKEM SLEMAN.

0 0 183

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202