21 3
Organisasi bahan pelajaran harus dapat menampung tujuan para siswa yang akan meneruskan pendidikannya ke universitas maupun yang akan
terjun langsung ke masyarakat. 4
Pengajaran IPS di sekolah dimaksudkan untuk mempelajari bahan pelajaran yang sifatnya “tertutup” closed areas. Maksudnya adalah
bahwa dengan mempelajari bahan pelajaran yang pantang tabu untuk dibicarakan, siswa akan memperoleh kesempatan untuk memecahkan
konflik intrapersonal maupun antar-personal. Berdasarkan uraian ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari IPS adalah membekali siswa untuk memiliki kecakapan, bakat, kemampuan hidup bersama dengan orang, lingkungan dan sesuatu di luar
dirinya. IPS juga mendidik siswa untuk peka terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitarnya sehingga dapat menyelesaikan masalah masalah yang timbul di
masyarakat dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
c. IPS di Sekolah Dasar
Dalam pembelajaran di sekolah dasar, IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan pendekatan terpadu integrated, memuat materi,
geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi Supriya, 2009: 194. Dengan kata lain IPS di sekolah dasar mengajarkan beberapa disiplin ilmu sosial yang
dirangkum secara terpadu. Dengan keterpaduan tersebut maka materi pembelajaran IPS banyak materi yang bersifat abstrak. Anak usia sekolah
dasar berada dalam tahap operasional konkeit, siswa masih memandang dunia
22 sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Mereka memandang sesuatu berangkat
dari sesuatu yang nyata konkret. Untuk memudahkan siswa belajar ke arah sesuatu yang abstrak diperlukan suatu media konkret dan pembelajaran yang
menyenangkan. Dalam pembelajaran IPS untuk menghadirkan media yang nyata dan
konkret bukanlah sesuatu yang mudah, dikarenakan media dalam pembelajaran IPS sangat terbatas. Berangkat dari hal tersebut, maka dicari
solusi dengan mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran. Model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, terpusat pada siswa serta
membawa kebermaknaan dalam belajar sehingga siswa akan mudah dalam mempelajari IPS. Melihat begitu banyaknya materi dalam pembelajaran IPS
serta keterbatasan media maka guru haruslah pandai-pandai mengemas dan merancang suatu model pembelajaran yang terpusat pada siswa serta
mempermudah siswa belajar konsep. Saat ini banyak model pembelajaran yang menarik bagi siswa, salah
satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Model pembelajaran ini melatih siswa dalam berinteraksi dengan orang lain dalam
kelompok, selain itu digunakan game-game dan tournament sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan bagi siswa. Dengan menerapkan
model pembelajaran ini maka diharapkan akan mempermudah siswa dalam mempelajari materi dan akan berdampak pada meningkatnya prestasi belajar
siswa.
23
d. Materi pembelajaran IPS kelas V