24 Dengan melihat tabel di atas peneliti memfokuskan pada KD 1.2 yakni
menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia. Materi tersebut cukup luas serta banyak fakta-fakta yang harus di
ingat oleh siswa. Dalam belajar materi tersebut diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan dan menarik, sehingga siswa tidak mudah
bosan dan apa yang dipelajari siswa akan lebih bermakna.
3. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Model dapat diartikan sebagai suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan Tuti Sukamto,
1992 : 14. Menurut Toeti 1995 : 78 yang dimaksud model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang dan pengajar dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Chauchan dalam Wahab Abdul Azis 2008 : 52 menyatakan bahwa
model pembelajaran merupakan sebuah perencanaan pengajaran yang menggambarkan proses yang ditempuh dalam proses belajar mengajar agar
dicapai perubahan spesifik pada perilaku siswa seperti dengan yang diharapkan.
Disamping itu
Sumarno 2012
mengatakan bahwa
mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah strategi yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar dikalangan
25 siswa, mampu berfikir kritis, memiliki ketrampilan sosial, dan pencapaian
hasil pembelajaran lebih optimal. Dari pendapat pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran adalah suatu kerangka sistematis yang digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang optimal dalam pembelajaran di kelas.
b. Model-Model Pembelajaran
Kardi Suparman dan Muhammad Nur 2009 : 41 memaparkan ada 5 model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengelola pembelajaran,
antara lain : 1
Model pembelajaran langsung Menurut Arends dalam Trianto 2009: 41 model pembelajaran
langsung adalah suatu model pembelajaran dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan
deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap.
2 Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamkan kerjasama di antara siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran, di mana siswa belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil yang terdiri dari sejumlah siswa yang heterogen baik dilihat dari
kemampuan belajarnya, ras, suku atau jenis kelaminnya. Beberapa model pembelajaran kooperatif antara lain STAD, TGT, NHT, Make- A Match
26 mencari pasangan, Jigsaw model tim ahli, Example non example,
Picture and Picture, dan model Investigasi proyek. 3
Model pembelajaran berdasarkan masalah Arends Nurhayati Abbas, 2000: 12 menyatakan bahwa model
pembelajaran berdasarkan masalah problem based learningPBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah
autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkan keterampilan yang yang lebih tinggi dan inquiri, melatih
siswa agar mandiri dan percaya diri. Model ini bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu dan meningkatkan keterampilan
berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting.
4 Model pembelajaran diskusi
Model pembelajaran diskusi merupakan model pembelajaran yang sangat berkaitan dengan pemecahan masalah. Model pembelajaran ini
sering disebut sebagai diskusi kelompok dan resitasi pelafalan bersama. 5
Learning strategy Strategi belajar yang baik adalah yang dapat menjamin tercapainya
tujuan pengajaran yang efektif, efisien, dan ekonomis serta dapat meningkatkan keterlibatan siswa baik secara intelektual maupun fisik.
Oleh karena itu guru dalam proses belajar mengajar harus dapat memberikan kemudahan atau fasilitas kepada siswa agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
27
c. Unsur-unsur Model pembelajaran