Prinsip-prinsip belajar Tujuan Belajar

11 1. suatu aktivitas atau usaha yang disengaja. 2. aktivitas tersebut menghasilkan perubahan, berupa sesuatu yang baru, baik yang segera nampak atau tersembunyi tetapi juga hanya penyempurnaan terhadap sesuatu yang pernah dipelajari. 3. perubahan-perubahan itu meliputi perubahan keterampilan jasmani, kecepatan perseptual, isi ingatan, abilitas berpikir, sikap terhadap nilai-nilai dan inhibisi serta lain-lain fungsi jiwa perubahan yang berkenaan dengan aspek psikis dan fisik. Perubahan tersebut relatif konstan. Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu proses yang disengaja untuk menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang bersifat permanen melalui berbagai pengalaman atau pelatihan. Belajar akan lebih bermakna apabila subyek belajar mengalami dan melakukannya.

b. Prinsip-prinsip belajar

Guna menciptakan suatu kegiatan belajar yang kondusif dan bermakna, maka guru harus memperhatikan tentang prinsip-prinsip dalam belajar. Terdapat berbagai pandangan tentang prinsip belajar dengan segala persamaan dan perbedaannnya. Secara umum prinsip pembelajaran digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang baik. Dimyati dan Mudjiono 2006: 42-49 mengatakan bahwa prinsip-prinsip pembelajaran tersebut antara lain: 1 Perhatian dan motivasi 2 Keaktifan 3 Keterlibatan langsung 4 Pengulangan 12 5 Tantangan 6 Balikan dan penguatan 7 Perbedaan individual Disisi lain Burhanudin 2007: 16 mengungkapkan bahwa prinsip belajar adalah sebagai berikut : 1 Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang belajar, bukan orang lain, untuk itu siswalah yang harus bertindak aktif. 2 Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya. 3 Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada setiap langkah pada proses pembelajaran. 4 Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar lebih berarti. 5 Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila diberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa banyak prinsip dalam belajar. Prinsip –prinsip tersebut harus diperhatikan dan menjadi pegangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut maka pembelajaran akan lebih bermakna bagi guru maupun bagi siswa itu sendiri.

c. Tujuan Belajar

Gagne Hasibuan Mujiono, 2002 : 46 mengemukakan beberapa tujuan belajar antara lain : 13 1 Keterampilan intelektual yang merupakan hasil belajar terpenting dari sistem lingkungan skolastik 2 Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan berfikir seseorang di dalam arti seluas luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah. 3 Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta. Kemampuan ini umumnya dikenal dan tidak jarang. 4 Ketrampilan motorik yang diperoleh di sekolah antara lain menulis, mengetik, menggunakan jangka, dll. Sikap dan nilai berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang dimiliki seseorang sebagaimana dapat dismpulkan dari kecenderungan tingkah laku terhadap orang lain, barang atau kejadian.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara Tahu

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN PAKEM 1 PAKEM SLEMAN.

0 0 183

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202